"Dan tak jarang dengan dosis berlebih dalam jangka waktu lama sangat bisa menyebabkan kematian," kata Novianto kepada Tribunnews.com, Rabu (13/5/2021).
Baca juga: Mantan PSK Lokalisasi Sunan Kuning Semarang Ditemukan Tewas di Kos, Polisi Temukan Obat-obatan
DMP Biasa Digunakan Sebagai Miras Oplosan
Menurut Novianto, efek samping dari DMP akan bisa cepat bereaksi jika dicampur dengan alkohol.
Biasanya dalam suatu pesta miras dan orang tersebut ingin cepat mabuk, maka miras tersebut akan dicampur dengan DMP sebagai oplosan.
Bahkan oplosan miras dengan obat batuk ini disebut murah dan mudah didapatkan di pasaran.
"Efek samping DMP tersebut akan cepat bereaksi dengan campuran alkohol. Ketika dalam suatu pesta miras yang ingin cepat mabuk, maka dicampur dengan DMP sebagai oplosan."
"Dan oplosan obat batuk ini murah dan mudah di dapat di pasaran," terang Novianto.
Baca juga: Modus Antar Obat Asam Urat, Cucu Tukar ATM Kakeknya, Kuras Uang di Rekening hingga Ratusan Juta
Lebih lanjut, Novianto pun memberikan imbauan kepada orang-orang yang sudah terlanjur kecanduan obat batuk.
Ia mengimbau untuk segera periksa ke dokter, jika muncul gejala overdosis DMP, di antaranya:
- Sesak napas
- Susah buang air kecil (BAK)
- Pikiran bingung
Baca juga: Cekcok Berujung Sakit Hati, Dua Pria Ini Bunuh Temannya saat Sedang Mabuk Tuak, Pelaku Ditangkap
- Jantung berdebar-debar
- Mual dan muntah