News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Keluhan Nyeri Lutut pada Lansia, Bisa Berdampak Sistemik, Ketahui Jenis Pengobatan

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi nyeri lutut

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebanyakan pada orang-orang yang memasuki usia lanjut usia, kerap mendapatkan nyeri lutut.

Keluhan ini datang bervariasi. Namun menurut dr Muhammad Ihsan Sp. OT (K), keluhan ini biasanya datang pada usia 65 tahun ke atas. 

"Datang dengan keluhan nyeri pada lutut. Umum. Selain nyeri juga gejala lain seperti bengkak, lutut kaku. Sehingga menganggu aktivitas seharian lansia. Apalagi dalam beribadah," ungkapnya pada kanal YouTube Halo Awal Bros, Jumat (28/5/2021). 

Menurut pemaparannya, rasa nyeri lutut dapat berdampak pada keluhan lain. 

Baca juga: Jawa Tengah Jadi Provinsi dengan Cakupan Vaksinasi Covid-19 Lansia Terbesar di Indonesia

Baca juga: Siku dan Lutut Menghitam karena Workout? Ini Solusinya

Beberapa keluhan sistemik seperti demam, rasa sakit pada sendi lain, dan ini dapat menganggu aktivitas. 

Pada umumnya rasa nyeri pada lutut, kekakuan atau bengkak tidak selalu menganggu pada usia 65 tahun ke atas.

Dr Ihsan mengatakan jika banyak pula usia 40 hingga 60 tahun yang mengeluh nyeri lutut juga. 

Biasanya ini disebabkan oleh genetik, atau cedera pada kaki yang dibiarkan berlarut-larut tanpa ada penanganan.

Baca juga: Rahasia Agar Nutrisi Anak Terpenuhi Selama Pandemi, Catat 3 Hal Penting Ini!

Obesitas juga dapat memicu nyeri pada lutut dan sendi. 

Sedangkan pada lansia, biasanya hal ini disebabkan oleh degenerasi. Degenerasi merupakan penurunan dari fungsi organ tubuh karena adanya penuaan.

"Sudah tidak selentur saat muda. Atau penyokongnya sudah lemah. Lutut tidak stabil. Diajak berjalan, atau jongkok tidak enak. Atau juga cairan sendinya sudah berkurang atau kualitas kurang baik. sehingga tulang rawan mengalami degradasi atau kerusakan," katanya lagi.

Proses penuaan memang tidak dapat dihindari. Namun bisa diusahakan agar rasa nyeri atau sakit pada lutut tidak begitu terasa saat tua.

Menurut dr Ihsan untuk jenis pengobatan bisa dengan konsumsi obat. 

Dapat pula dilakukan fisioterapi secara rutin. Namun jika semua usaha telah dilakukan, rasa nyeri belum saja hilang, maka ada usaha lain yang perlu dilakukan yaitu operasi. 

"Jika semua tindak selain operasi, obat, atau fisioterapi sudah tidak membawa pengaruh, maka dianjurkan melakukan operasi."

"Walaupun usianya belum lansia. Sedangkan jika lansia sekalipun merepson terapi atau obat yang diberikan, maka operasi tidak disarankan," katanya lagi. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini