News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BKKBN: Asap Rokok Beri Efek Buruk pada Tumbuh Kembang Embrio di Kandungan Ibu Hamil

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Merokok pada ibu hamil

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan BKKBN Rizal Damanik mengatakan asap rokok dapat memberikan dampak negatif kepada para perempuan.

Asap rokok, kata Rizal, memiliki efek yang sama negatif kepada perempuan yang menjadi perokok aktif maupun pasif.

"Berbagai studi sudah menunjukan bahwa ibu-ibu atau wanita apakah dia perokok pasif atau aktif ya itu sama saja. Yang pasif juga akan terpapar oleh bahan-bahan beracun yang dihasilkan oleh rokok," ucap Rizal dalam Launching A Commit to Quit Campaign di Indonesia secara virtual, Selasa (1/6/2021).

Menurut Rizal, dampak negatif dari asap rokok erat kaitannya dengan permasalahan stunting.

Rizal mengungkapkan proses tumbuh kembang embrio pada ibu hamil yang terpapar asap rokok akan terganggu.

"Dalam proses selanjutnya akan mempengaruhi proses tumbang, tumbuh kembang embrio yang ada dalam kandungan," tutur Rizal.

Baca juga: Awas Para Perokok, Merokok Sembarangan di Kota Bandung Didenda Rp 500 Ribu

Embrio kandungan ibu yang terpapar asap rokok akan cenderung memiliki panjang tubuh yang lebih pendek, pertumbuhan yang kurang sempurna, hingga lingkar kepala yang lebih kecil.

Permasalah stunting, kata Rizal, tidak hanya terkait dengan masalah gizi saja. Namun terkait juga dengan masalah lain seperti kebiasaan merokok.

"Kalau berbicara tentang statistik tentunya ini adalah sebuah permasalahan yang kompleks yang tidak melulu hanya permasalahan gizi saja," pungkas Rizal.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini