News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tips Kesehatan

7 Makanan Kaya Nutrisi yang Bisa Mengatasi Stres, dari Ubi Jalar hingga Buncis

Penulis: Triyo Handoko
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi anak sedang stres. Berikut daftar makanan yang mengandung nutrisi untuk mengatasi stres berlebihan.

TRIBUNNEWS.COM - Simak daftar makanan yang mengandung nutrisi untuk menangkal stres berlebihan.

Selain dipicu oleh kondisi psikis, stres juga dapat dipicu oleh kekurangan nutrisi yang berfungsi untuk meredakan saraf-saraf pada tubuh.

Dilansir Health Line, terdapat beberapa jenis nutrisi yang dapat menangkal hingga meredakan stres bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup.

Pasalnya, ketika stres terjadi, bukan hanya kondisi psikologis saja yang terdampak, tetapi juga fisik.

Sekalipun dalam tekanan psikis, mengonsumsi daftar makanan ini dapat membantu mengatasi stres berlebih.

Berikut ini tujuh makanan yang direkomendasikan untuk membantu mengatasi stres.

Baca juga: 10 Makanan dan Minuman Ini Dapat Merusak Otak dan Menurunkan Daya Ingat, Ada yang Kamu Suka?

1. Ubi jalar

Ubi jalar. (heathlyforlife.com)

Sumber karbohidrat yang kaya nutrisi seperti ubi jalar dapat membantu menurunkan kadar hormon stres kortisol.

Meskipun kadar kortisol diatur dengan ketat, stres kronis dapat menyebabkan disfungsi kortisol yang dapat menyebabkan peradangan, nyeri, dan efek samping lainnya.

Sebuah penelitian selama 8 minggu pada wanita dengan kelebihan berat badan atau obesitas menemukan bahwa mereka yang makan makanan yang kaya karbohidrat padat nutrisi memiliki kadar kortisol saliva yang jauh lebih rendah.

Sementara itu, ubi jalar adalah jenis terbaik sumber karbohidrat untuk mengendalikan hormon kortisol.

Ubi jalar juga cocok untuk dikombinasikan dengan nutrisi yang penting untuk mengendalikan stres, seperti vitamin C dan potasium.

Baca juga: Sayangi Ginjalmu, Saatnya Mengurangi Makanan Ini Mulai dari Sekarang

2. Daging organ khusus

Sambal goreng hati ayam. (loexie.wordpress.com)

Daging pada organ jantung, hati, dan ginjal hewan seperti sapi dan ayam merupakan sumber vitamin B yang sangat baik, terutama B12, B6, riboflavin, dan folat.

Nutrisi-nutrisi tersebut adalah kombinasi ideal untuk mengendalikan stres.

Misalnya, vitamin B diperlukan untuk produksi neurotransmiter seperti dopamin dan serotonin yang membantu mengatur suasana hati.

Sebuah penelitian pada orang dewasa menunjukan bahwa suplemen vitamin B menurunkan tingkat stres dan secara signifikan memperbaiki suasana hati.

3. Telur

Telur segar. (IST)

Telur sering disebut sebagai multivitamin alami karena profil nutrisinya yang mengesankan.

Perlu diketahui, telur mengandung vitamin, mineral, asam amino, dan antioksidan yang dibutuhkan untuk mengendalikan stres.

Telur utuh sangat kaya akan kolin, nutrisi yang ditemukan dalam jumlah besar yang hanya ada dalam beberapa makanan.

Kolin telah terbukti memainkan peran penting dalam kesehatan otak dan dapat melindungi terhadap respons stres.

Penelitian pada hewan mencatat bahwa suplemen kolin dapat membantu mengendalikan stres dan meningkatkan suasana hati.

Baca juga: Bisa untuk Menurunkan Stres, Ini Daftar Manfaat Mengonsumsi Buah Nanas yang Segar

4. Kerang

Sate kerang. (Sajian Sedap)

Ada banyak jenis kerang, seperti remis, kerang tawar, dan tiram, yang kaya akan asam amino seperti taurin yang telah terbukti potensinya untuk meningkatkan suasana hati.

Taurin dan asam amino lainnya diperlukan untuk menghasilkan neurotransmiter seperti dopamin, yang penting untuk mengatur respons stres.

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa taurin memiliki efek antidepresan.

Kerang juga mengandung vitamin B12, seng, tembaga, mangan, dan selenium yang semuanya dapat membantu meningkatkan mood.

Sebuah penelitian pada 2.089 orang dewasa di Jepang mengaitkan asupan rendah seng, tembaga, dan mangan dengan gejala depresi dan kecemasan.

5. Ikan berlemak

Ikan salmon merupakan salah satu sumber protein hewani tinggi. (Pixabay)

Ikan berlemak seperti makarel, herring, salmon, dan sarden sangat kaya akan lemak omega-3 dan vitamin D.

Perlu diketahui, omega-3 dan vitamin D adalah nutrisi yang telah terbukti membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan mood.

Omega-3 tidak hanya penting untuk kesehatan otak dan suasana hati, tetapi juga dapat membantu tubuh mengatasi stres.

Faktanya, asupan omega-3 yang rendah dikaitkan dengan peningkatan kecemasan dan depresi pada populasi di dunia Barat.

Vitamin D juga memainkan peran penting dalam kesehatan mental dan pengendalian stres.

Pasalnya, banyak penelitian menunjukan bahwa kekurangan vitamin D dikaitkan dengan peningkatan risiko kecemasan dan depresi.

Baca juga: Cara Mengatasi Kecemasan dan Stres Berlebihan Secara Alami, Berikut 6 Tipsnya

5. Kuaci

Kuaci. (Better Nutrition)

Kuaci atau biji bunga matahari merupakan sumber yang kaya vitamin E.

Sementara itu, vitamin E yang larut dalam lemak bertindak sebagai antioksidan kuat dan sangat penting untuk kesehatan mental.

Asupan rendah nutrisi ini dikaitkan dengan perubahan suasana hati dan depresi oleh berbagai penelitian.

Biji bunga matahari juga tinggi nutrisi penurun stres lainnya, termasuk magnesium, mangan, selenium, seng, vitamin B, dan tembaga.

6. Brokoli

Sayuran brokoli. (Dok/Kontan)

Brokoli terkenal dengan manfaat kesehatannya, seperti untuk menurunkan risiko kanker tertentu, penyakit jantung, dan gangguan kesehatan mental seperti depresi.

Sayuran seperti brokoli adalah beberapa sumber makanan yang memiliki banyak nutrisi.

Nutrisi yang ada pada brokoli antara lain magnesium, vitamin C, dan folat, yang mana telah terbukti memerangi gejala depresi.

Brokoli juga kaya akan sulforaphane, senyawa belerang yang memiliki sifat neuroprotektif dan dapat menawarkan efek menenangkan dan antidepresan.

Baca juga: 10 Manfaat Meditasi bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Mengurangi Stres

7. Buncis

Buncis segar. (Buahku)

Buncis mengandung vitamin dan mineral pelawan stres, antara lain magnesium, kalium, vitamin B, seng, selenium, mangan, dan tembaga.

Selain itu, buncis juga kaya akan L-tryptophan yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi neurotransmiter pengatur suasana hati.

Penelitian telah menemukan bahwa diet kaya protein nabati seperti buncis dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan meningkatkan kinerja mental.

Artikel lain mengenai tips kesehatan

(Tribunnews/Triyo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini