TRIBUNNEWS.COM - Simak cara melindungi orang tua dari risiko terpapar Covid-19.
Para ahli dan ilmuwan kesehatan terus mengimbau orang-orang untuk mengambil langkah-langkah melindungi diri dari Covid-19.
Covid-19 sangat berisiko, terutama untuk orang-orang yang berumur di atas 60 tahun (lansia).
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, lansia atau orang yang memiliki penyakit seperti diabetes, kanker, paru-paru, lebih mudah terpapar Covid-19.
Lansia juga berisiko lebih mengalami komplikasi kesehatan yang serius jika mereka terkena COVID-19.
Sebuah studi mengatakan tingkat kematian akibat virus corona hampir 15% pada lansia.
Hal itu terjadi jika orang tua berusia di atas 80 tahun.
Meskipun lansia lebih rentan, ada beberapa cara yang dapat melindungi orang tua dari Covid-19.
Baca juga: Covid-19 Diprediksi akan Menjadi Endemi
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Turun 53 Persen, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
Dikutip dari Boldsky.com Rabu (18/8/2021), berikut cara melindungi orang tua dari risiko terpapar Covid-19:
1. Tidak membuat rencana bepergian
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan untuk lansia tidak membuat rencana perjalanan apa pun.
Jika sudah terlanjur membuat rencana bepergian, tunda untuk sementara waktu.
Bepergian dapat membuat orang tua dengan mudah terpapar Covid-19 karena orang-orang sekitar yang berkerumun.
Bepergian juga membutuhkan transportasi dan hotel yang banyak dikunjungi orang, sehingga meningkatkan risiko infeksi.
2. Hindari pertemuan sosial
Pertemuan sosial membuat bertemu lebih banyak orang, berjabat tangan, dan kontak secara terus menerus.
Pertemuan sosial dapat menjadi tempat penyebaran Covid-19.
Pertemuan sosial juga memungkinkan orang untuk menyentuh benda-benda yang terinfeksi oleh virus Covid-19.
Oleh karena itu, lansia harus selalu mengingat bahwa meskipun dalam kondisinya stabil, situasinya dapat menjadi lebih buruk jika mereka terinfeksi Covid-19.
Lebih baik, melakukan aktivitas seperti baca buku di rumah.
Poin di atas dapat ditarik kesimpulan, bepergian dapat meningkatkan risiko terinfeksi COVID-19 pada orang dewasa yang lebih tua (lansia).
3. Tidak mengunjungi cucu
Pada situasi seperti ini, lansia tidak boleh mengunjungi cucu mereka, terutama jika cucu mereka masih kecil.
Hal itu dilakukan karena anak-anak bisa dengan mudah tertular virus Covid-19.
Anak-anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang kurang.
Jika lansia tertular virus corona selama kunjungan ke cucu mereka, ada kemungkinan besar penyebaran Covid-19 terhadap cucu mereka.
3. Beralih ke pertemuan virtual dengan orang-orang tercinta
Sangat sulit bagi lansia untuk menjauhkan diri dari interaksi sosial.
Jika para lansia ingin berinteraksi dengan orang-orang yang dicintai, lebih baik dengan pertemuan virtual.
Pertemuan sosial dapat dilakukan dengan menggunakan Skype, Google Meet, Zoom, dan masih banyak lagi.
Para lansia dapat melakukan itu agar tidak kesepian dan tidak menjadi beban pikiran.
4. Bicarakan kebersihan dengan pengasuh
Kebersihan pengasuh sama pentingnya dalam hal merawat orang yang lebih tua (lansia).
Pengasuh biasanya sekelompok profesional yang berpengalaman dalam memberikan perawatan yang tepat untuk orang tua dengan obat-obatan tepat waktu dan kebutuhan lainnya.
Sangat penting untuk memeriksa ulang kebersihan pengasuh dalam situasi seperti ini.
Pastikan mereka mencuci tangan dengan benar dan tidak mengunjungi daerah yang terinfeksi Covid-19.
5. Lebih memperhatikan rutinitas harian
Merebaknya pandemi Covid-19 telah mempengaruhi aktivitas sehari-hari.
Orang-orang harus memperhatikan anggota keluarga yang lebih tua (lansia).
Mereka haruslebih memperhatikan kebiasaan rutin, seperti tidur tepat waktu, makan sehat, dan olahraga setiap hari.
Hal Ini akan membantu mereka untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh lansia.
Selain itu, juga dapat membantu mereka untuk tetap aman dan sehat.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)