News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Vitamin E: Manfaat untuk Kesehatan Tubuh, Makanan yang Terkandung, dan Efek Samping

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beberapa Makanan yang Mengandung Vitamin E, Bisa Mencegah gejala pramenstruasi (PMS)

TRIBUNNEWS.COM - Berikut manfaat vitamin E untuk kesehatan tubuh, makanan yang terkandung dalam vitamin E, dan efek sampingnya.

Vitamin E merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh kita.

Vitamin E membuat sistem kekebalan tetap kuat dan membantu dalam pembentukan sel darah merah.

Selain itu, vitamin E juga dapat mencegah pembekuan darah.

Vitamin E dapat ditemukan di beberapa sumber makanan.

Konsumsi vitamin E dapat membuat tubuh menjadi sehat.

Vitamin E dikenal memiliki sifat antioksidan.

Sifat antioksidan tersebut, dapat membantu mengurangi stres dan meminimalkan terserang penyakit.

Tentunya, masih banyak lagi manfaat vitamin E untuk kesehatan tubuh.

Baca juga: 7 Manfaat Vitamin D: Dapat Mendukung Kesehatan Tulang hingga Menurunkan Risiko Diabetes

Baca juga: 10 Makanan Kaya Vitamin C, Jambu Biji Ampuh Turunkan Tekanan Darah

Dikutip dari Boldsky.com pada Rabu (18/8/2021), berikut beberapa manfaat vitamin E untuk kesehatan tubuh:

1. Mencegah gejala pramenstruasi (PMS)

Pramenstruasi (PMS) adalah gejala yang timbul saat perempuan mengalami siklus menstruasi.

Hormon prolaktin yang tidak normal atau berlebihan dapat menyebabkan gejala PMS pada perempuan.

Vitamin E menormalkan efek prolaktin dan mencegah terjadinya gejala PMS.

2. Meningkatkan penglihatan mata

Molekul yang tidak stabil memecah jaringan mata dan menurunkan penglihatan.

Vitamin E dapat membantu meningkatkan penglihatan mata karena sifat antioksidannya.

3. Meningkatkan fungsi hati

Vitamin E sangat efektif dalam mengobati peradangan hati.

Vitamin E dapat meningkatkan fungsi enzim hati dan mencegah akumulasi lemak di dalamnya.

4. Mencegah ataksia

Ataksia adalah gangguan koordinasi akibat kerusakan otak, otot, dan saraf.

Antioksidan dalam vitamin E sangat efektif dalam mencegah gangguan koordinasi seperti ataksia dan dyspraxia.

5. Menurunkan kemungkinan penyakit degeneratif

Penyakit degeneratif adalah kondisi penurunan kesehatan organ atau jaringan secara terus menerus.

Kandungan antioksidan yang dimiliki vitamin E dapat membantu melawan stres dalam tubuh kita.

Antioksidan tersebut dapat mencegah penyakit degeneratif seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.

6. Meningkatkan fungsi ginjal

Gangguan fungsi ginjal biasanya terjadi karena tekanan darah yang tinggi.

Antioksidan dalam vitamin E dapat meredakan tekanan darah.

Selain itu, antioksidan juga dapat meningkatkjan fungsi ginjal dalam tubuh.

7. Mengobati granuloma annulare

Granuloma annulare biasanya ditandai dengan kemerahan, benjolan dan peradangan pada kulit.

Vitamin E dipercaya dapat melawan peradangan dan membantu mengurangi banyak masalah kulit.

8. Mempertahankan kekuatan otot

vitamin E akan larut dalam membran dan mencegah serangan radikal bebas.

Oleh karena itu, Vitamin E dapat mempertahankan kekuatan otot.

Makanan yang terkandung dalam vitamin E

Berikut beberapa makanan yang terkandung dalam vitamin E:

- Kacang (8.33 mg)

- Brokoli (0.78 mg)

- Tuna (1 mg)

- Bayam (2.03 mg)

- Keju (0.26 mg)

- Kiwi (1.46 mg)

- Mangga (0.9 mg)

- Tomat hijau (0.38 mg)

- Minyak zaitun (14,35 mg)

- Kuning telur (2.58 mg)

Efek Samping dari Vitamin E

Efek samping yang umum dari vitamin E adalah sebagai berikut:

- Diare

- Sakit kepala

- Penglihatan kabur

- Mual

- Kram usus

- Ruam

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini