Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Mimisan adalah kondisi dimana darah keluar dari dalam rongga hidung.
Mimisan sendiri terdiri dari dua bagian yaitu depan dan belakang. Hal ini diungkapkan oleh dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia.
Mimisan di depan melibatkan pembuluh darah di daerah skitar rongga hidung. Rongga hidung ini dilapisi banyak pembuluh darah halus dan dapat mudah pecah terutama beberapa keadaan.
Namun mimisan pada bagian depan biasanya tidak mengindikasikan penyakit yang serius.
Lalu kedua adalah mimisan bagian belakang. Penyebabnya pembuluh darah pecah adalah lebih tinggi jauh ke dalam. Biasanya sering terjadi pada orang dewasa.
Baca juga: Cara Penanganan Mimisan Pada Anak, Orang Tua Jangan Panik
Banyak hal yang dapat menjadi faktor terjadinya mimisan. Salah satunya kekurangan cairan. Menurut dr Santi kekurangan cairan bisa saya menyebabkan terjadi mimisan.
"Bisa iya bisa tidak. Kalau kurang minum sedikit enggak. Kalau kurang minum banyak iya," ungkapnya pada kanal YouTube Sonora FM dikutip Tribunnews, Jumat (3/9/2021).
Saat dehidrasi karena kekurangan cairan, tubuh otomatis akan menghemat air. Salah satu cairan yang dihemat oleh tubuh adalah mukosa.
Baca juga: 5 Penyebab Mimisan Pada Anak yang Harus Dipahami Orangtua
Mukosa merupakan lapisan lendir yang melapisi hidung dan mulut. Ketika kekurangan cairan, maka air ditarik akan ditarik ke bagian tubuh yang paling membutuhkan.
Misalnya memenuhi kebutuhan di paru-paru, jantung dan lainnya. Maka mukosa mulut dan hidung menjadi kering.
"Kalau kering, cepat meletek. Sama kaya buah yang kalau kering gampang pecah-pecah. Di hidung juga gitu. Kering cepat pecah, pembuluh darah jadi mimisan," katanya lagi.
Oleh karena itu dr Santi menyarankan untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. Tidak perlu minum sekaligus banyak. Tidak apa dicicil sedikit demi sedikit.