Biasanya terjadi ketika bersamaan dengan proses menstruasi, sehingga rasa yang ditimbulkan tidak terasa.
Sementara itu, tak satu pun dari jenis kista ini menimbulkan gejala dan biasanya hilang dengan sendirinya.
Perempuan dengan kondisi sindrom ovarium polikistik (PCOS) sering memiliki beberapa kista folikel.
Kista dalam kondisi PCOS adalah sindrom yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
Beberapa perempuan dengan PCOS jarang berovulasi bahkan tidak berovulasi.
Perlu diketahui, kista ovarium tumbuh begitu besar sehingga membuat ovarium terpelintir.
Sehingga, itu dapat merusak ovarium dan tuba falopi, atau bahkan menyebabkan perdarahan yang mengancam jiwa maka segerakan ke dokter untuk mencegah kerusakan permanen pada ovarium.
Pasalnya, jika perkembangan kista ovarium semakin parah, ahli bedah terpaksa mengangkat ovarium untuk meminimalisir kerusakan organ lainnya.
Untuk mengetahui apakah kista ovarium dalam perkembangannya berbahaya, berikut gejala yang umum dirasakan:
- Nyeri panggul
- Perut kembung
Jika merasakan hal tersebut padahal tidak mengalami pekerjaan fisik berat seperti terlalu lelah bekerja, maka sebaiknya melakukan pemeriksaan pada dokter.
Cara Mengatasi Kista Ovarium Secara Alami
Jika dalam pemeriksaan dokter menyebutkan perkembangan kista belum begitu berbahaya, tetaplah menjaga kesehatan agar perkembangan kista ovarium tidak semakin menyebar.