Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di dunia kedokteran, teknologi laser telah digunakan sebagai metode untuk menangani banyak masalah kesehatan dan estetika.
Penggunaan laser sebagai tindakan non operatif juga dapat memberikan kenyamanan dan pilihan baru bagi pasien.
Namun tidak dipungkiri, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui lebih dalam mengenai penggunaan laser dan manfaatnya dalam dunia kedokteran, bahkan mungkin banyak juga yang merasa ‘takut’, karena radiasi misalnya.
Dokter Martha M.L. Siahaan, MARS MHKes (CEO RS Premier Bintaro) mengatakan, tindakan laser tidak terbatas hanya pada pelayanan kesehatan kulit.
Banyak sekali indikasi dari laser multiplatform yang saat ini telah dikembangkan di RS Premier Bintaro, dan tidak hanya untuk kasus-kasus dermatologis.
Dia menjelaskan, tindakan laser di RS ini bisa juga untuk kasus lainnya seperti di bidang Ilmu Kandungan dan Kebidanan, THT, perawatan luka bahkan juga untuk masalah pembuluh darah seperti varises dan lain sebagainya.
Baca juga: Menghapus Tato dengan Teknologi Laser, Apakah Aman? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Kulit
Menurut dr. Amaranila Lalita Drijono MD (Derms), FINS-DV, FAA-DV, Chairman of Indonesian Society of Laser Dermatology dan juga Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RS Premier Bintaro, tindakan laser kini bisa digunakan untuk merawat kesehatan kulit secara paripurna.
Baca juga: Ari Lasso Divonis Kanker, Sebelum Jalani Operasi Mengeluh Sakit di Belakang Pinggang
Teknologi laser juga dapat meningkatkan kualitas hidup melalui estetika kulit yang baik. Kelebihan tindakan laser adalah, selain aman, juga efektif serta masa pemulihan yang lebih cepat.
Hal ini dapat dicapai melalui teknologi laser yang mumpuni berbasis bukti ilmiah yang kuat dan dilakukan oleh dokter ahli yang kompeten di bidang laser.
Dokter Amaranila menjelaskan, teknologi laser untuk kesehatan masuk di kelompok visible light atau sinar kasat mata.
Menurutnya, karakteristik laser sangat terkontrol, koheren dengan kolimasi arahnya yang paralel.
"Laser bersifat monokromatik, jadi kita bisa pilih mau panjang gelombang yang mana. Pilih satu lalu tentukan targetnya. Misalnya, pigmen atau melamin," paparnya.
Dengan demikian, teknologi laser bisa digunakan untuk menghancurkan pigmen yang tidak kita sukai pada kulit.
Mengutip Kompas.com, teknologi laser yang dikembangkan di RS ini adalah laser Fotona generasi terkini. Teknologi laser ini memiliki banyak manfaat alias multiplatform.
Dokter Amaranila mengatakan, teknologi laser fotona bisa digunakan untuk berbagai indikasi, mulai dari masalah kulit, kebidanan, hingga urologi.
"Selain itu bisa juga untuk mengatasi masalah mendengkur dan menghilangkan tato,” kata dr. Amaranila Lalita Drijono Sp.KK.
Dia memaparkan, penggunaan laser untuk kecantikan memiliki keamanan yang tinggi, sebab laser bekerja pada target tertentu dan panjang gelombang yang spesifik.
Meski begitu, terapi ini tetap harus dilakukan oleh dokter yang kompeten dan menguasai teknologi laser.