News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jerawat pada Kulit: Kenali Gejala, Penyebab serta Cara Mengobati dan Mencegahnya

Penulis: Faishal Arkan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini pengertian, gejala, cara mengobati dan mencegah tumbuhnya jerawat pada kulit manusia.

TRIBUNNEWS.COM -  Berikut ini pengertian, gejala, cara mengobati dan mencegah tumbuhnya jerawat pada kulit manusia.

Pada kulit manusia, terdapat lubang kecil disebut pori-pori sebagai jalan untuk mengeluarkan minyak serta keringat.

Pori-pori tersebut dapat tersumbat oleh minyak, bakteri, sel kulit mati, dan kotoran.

Ketika hal tersebut terjadi, kemungkinan jerawat akan tumbuh pada kulit.

Dengan kata lain, jerawat bisa terjadi ketika kondisi kulit manusia saat folikel rambut tersumbat minyak dan sel-sel kulit mati. 

Menurut American Academy of Dermatology, jerawat merupakan kondisi kulit yang paling umum di A.S.

Meskipun jerawat bukanlah kondisi yang mengancam jiwa, jerawat bisa menyakitkan, terutama jika jerawat tersebut parah.

Hal ini juga dapat menyebabkan tekanan emosional yang tidak stabil pada diri manusia.

Lalu apa saja yang menyebabkan jerawat muncul? dan bagaimana cara mencegahnya?

Baca juga: Hari Penglihatan Sedunia: Kampanye Kesehatan Mata & Kebutaan, Berikut Ini Tips Jaga Kesehatan Mata

Ilustrasi jerawat (Averr Aglow)

Baca juga: 4 Manfaat Sabun Susu Kambing untuk Kesehatan Kulit, Salah Satunya Anti Aging

Dilansir Healthline, berikut gejala, cara mengobati, dan menghindari jerawat untuk muncul di awajh, di antaranya:

A. Gejala Jerawat

Jerawat dapat ditemukan hampir di mana saja pada tubuh manusia.

Akan tetapi, jerawat paling sering berkembang di wajah, punggung, leher, dada, dan bahu.

Biasanya jerawat berwarna putih atau hitam.

Gejala jerawat pada kulit, mungkin akan tumbuh beberapa benjolan kecil, seperti:

- Papula merupakan benjolan kecil, berwarna merah, menonjol yang disebabkan oleh folikel rambut yang meradang atau terinfeksi

- Pustula merupakan jerawat kecil berwarna merah yang memiliki nanah di ujungnya

- Nodul merupakan benjolan padat yang seringkali menyakitkan di bawah permukaan kulit

- Kista merupakan benjolan besar yang ditemukan di bawah kulit yang mengandung nanah dan biasanya menyakitkan.

B. Penyebab Jerawat

Jerawat terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak, kulit mati, atau bakteri.

Setiap pori-pori kulit merupakan lubang menuju folikel.

Folikel tersebut, terdiri dari rambut dan kelenjar sebaceous (minyak).

Kelenjar minyak melepaskan sebum, yang bergerak ke atas rambut, keluar dari pori-pori, dan ke kulit.

Sebum membuat kulit Anda terlumasi dan lembut.

Salah satu masalah dalam proses pelumasan ini dapat menyebabkan munculnya jerawat, hal tersebut dapat terjadi apabila:

- Terlalu banyak minyak yang diproduksi oleh folikel 

- Sel-sel kulit mati menumpuk di pori-pori 

- Bakteri menumpuk di pori-pori 

Beberapa hal tersebut dapat membuat jerawat berkembang pada kulit.

Selain itu, jerawat muncul ketika bakteri tumbuh di pori-pori yang tersumbat dan minyak tidak bisa keluar.

Baca juga: Tidur Siang Sebabkan Kegemukan, Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Dokter

C. Bagaimana jerawat diobati?

1. Perawatan di rumah

Terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan di rumah untuk mengobati jerawat, di antaranya:

- Membersihkan kulit setiap hari dengan sabun lembut untuk menghilangkan kelebihan minyak dan kotoran

- Melakukan keramas secara teratur dan jauhkan dari wajah

- Tidak memencet atau memencet jerawat, yang menyebabkan tersebarnya  bakteri dan minyak secara berlebih

- Tidak memakai topi atau ikat kepala yang ketat

- Tidak menyentuh wajah

2. Medikasi

Jika perawatan diri tidak membantu mengatasi jerawat, terdapat beberapa obat jerawat yang dijual bebas.

Sebagian besar obat-obatan tersebut mengandung bahan yang dapat membantu membunuh bakteri atau mengurangi minyak pada kulit.

Pengobatan juga juga dilakukan dengan produk kecantikan yang mengandung beberapa bahan di bawah ini untuk mengobati jerawat, seperti:

- Benzoil peroksida

Bermanfaat untuk mengeringkan jerawat yang ada dan mencegah munculnya jerawat yang baru.

Selain itu, benzoil peroksida juga mampu membunuh bakteri penyebab jerawat.

- Sulfur

Sulfur merupakan bahan alami yang memiliki bau khas yang dapat ditemukan di beberapa lotion, pembersih wajah, dan masker.

- Resorcinol

Resorcinol berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati.

- Asam salisilat

Asam salisilat merupakan bahan yang sering digunakan pada sabun dan pencuci wajah.

Selain itu, asam salisilat berfungsi mencegah pori-pori tersumbat.

D. Cara Mencegah Jerawat

Jerawat pada dasarnya sulit untuk dicegah perkembangannya dalam tubuh.

Akan tetapi dapat dilakukan beberapa hal di rumah untuk membantu mencegah jerawat setelah perawatan, di antaranya:

- Mencuci muka dua kali sehari dengan pembersih bebas minyak

- Menggunakan krim jerawat yang dijual bebas untuk menghilangkan minyak berlebih

- Hindari makeup yang mengandung minyak

- Menghapus riasan dan membersihkan kulit Anda secara menyeluruh sebelum tidur

- Mandi setelah berolahraga

- Menghindari menggunakan pakaian ketat

- Makan makanan sehat

- Kurangi stres

(Tribunnews.com/Arkan)

Berita lainnya seputar kesehatan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini