News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Benarkah G-Spot Ada pada Perempuan? Begini Penjelasan dr Boyke

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dr. H. Boyke Dian Nugraha SpOG MARS

Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Keberadaan G-Spot kerap jadi perbincangan.

G-Spot merupakan titik rangsang.

Kabarnya, setiap wanita memiliki titik rangsang tersebut. 

Namun, dalam hal ini area G-Spot pada perempuan terdapat di dalam vagina.

Dan bisa distimulasi oleh pasangan untuk mendapatkan orgasme.

Baca juga: Cara Membedakan Orgasme Bohongan Pada Wanita

Namun tidak banyak yang berprasangka jika G-Spot tidaklah ada.  Benarkah ada?

Seksolog kondang dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS mengatakan, G-Spot atau titik rangsang bisa diidentifikasikan mulai tahun 1940 dan penelitian ini dilakukan oleh peneliti jerman oleh Ernst Grafenberg.

Tapi dalam penelitian tersebut, mengatakan bahwa tidak semua perempuan memiliki G-Spot.

"Hanya sekitar 60 hingga 70 persen saja," kata dr Boyke. 

Lalu apa sih bedanya orgasme biasa dengan orgasme G-Spot?

Hal ini kerap ditanyakan.

Menurut pemaparan dr Boyke, orgasme pada G-spot selayaknya seperti ejakulasi pada pria. 

"Dimana si wanita itu mengeluarkan cairan, tapi bukan air seni.

Itu adalah sejenis cairan yang mirip dengan kelenjar prostat, tapi bukan cairan prostat," ungkapnya pada siaran Radio Sonora FM dikutip Tribunnews, Jumat (10/12/2021).

Keberadaan G-Spot memang masih menjadi kontroversi.

Tapi dr Boyke menyebutkan dirinya sebagai dokter seksual menyatakan keberadaan G-Spot itu ada.  

"Karena saya sebagai dokter pernah memeriksakan dan mengatakan ini G-spot ada. Karena beberapa wanita suka tanya.

Baca juga: Ingatkan Omicron Jadi Ancaman Baru, IMF Akan Berikan Fasilitas SDR ke Negara Anggota G20

Biasanya ditemukan jam 11 dan jam 12. Jadi sepertiga bagian atas vagina," katanya lagi.

Pada bagian sana, di dalam vagina memang ada sepeti cekungan sulit.

Saat berhubungan jika terlalu keras maka akan menimbulkan rasa sakit. 

"Kalau terlalu pelan tidak ditekan gak berasa apa-apa. Seperti apa menekannya?

Seperti menulis di atas kaca berembun. Di situlah titik G-Spot. Memang orgasme berbeda," pungkasnya.

Pada dasarnya dr Boyke menyebutkan titik orgasme pada wanita hampir di beberapa bagian tubuhnya. Tapi ada yang betul-betul peka pada rangsangan dan memberikan kejutan yang besar. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini