News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesehatan

Waspada! Ini Gejala Terkena Serangan Jantung, Nafas Pendek hingga Sakit pada Dada

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi serangan jantung - Berikut gejala terkena serangan jantung beserta cara penangannya apabila mengalaminya.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut gejala terkena serangan jantung hingga cara penanganan yang dilakukan.

Infarct myocardial atau yang sering disebut serangan jantung terjadi ketika bagian otot pada jantung tidak mendapat pasokan darah yang cukup.

Dikutip dari cdc.gov, penyebab utama dari terjadinya serangan jantung adalah penyakit jantung koroner.

Kemudian penyebab lainnya bisa saja seperti adanya spasme atau kejang otot, kontraksi secara tiba-tiba, serta arteri koroner yang dapat membuat aliran darah terhenti untuk menuju jantung.

Lalu bagaimana tanda-tanda apabila terkena serangan jantung dan cara penangananya? Berikut rinciannya.

Baca juga: Picu Penyakit Serius, Penting Kendalikan Kolesterol dalam Tubuh

Baca juga: 6 Manfaat Kunyit Sebagai Obat Alami, dari Turunkan Risiko Penyakit Jantung hingga Cegah Kanker

Gejala Terkena Serangan Jantung

Ilustrasi Serangan Jantung (dok)

- Sakit pada dada

Kebanyakan ketika terkena serangan jantung maka akan ada rasa sakit yang terjadi di bagian tengah atau kiri dari dada untuk beberapa menit lalu kemudian kembali lagi.

Tingkatan rasa sakit yang dirasakan yaitu dari tekanan yang membuat tidak nyaman, serasa tertindih, hingga sakit yang berlebih.

- Terasa lemah, pusing, atau hingga pingsan bisa menjadi salah satu gejala terkena serangan jantung.

Selain itu kemungkinan timbul juga keringat dingin yang tiba-tiba keluar.

- Sakit pada rahang, leher, serta punggung.

- Sakit pada salah satu atau seluruh lengan atau pundak.

- Nafas pendek juga menjadi salah satu pertanda terkena serangan jantung dengan ciri-ciri seperti dada yang sakit.

Namun nafas pendek juga bisa terjadi sebelum dirasakannya dada yang terasa sakit.

Selain itu, gejala terkena serangan jantung bisa terjadi perbedaan ketika dialami oleh perempuan dan berikut rinciannya.

- Angin atau rasa sakit pada bagian dada yang sangat parah.

- Sakit pada bagian leher, rahang, serta tenggorokan.

- Sakit pada perut bagian atas atau punggung.

- Mual

- Muntah

- Kelelahan

Penyebab Terkena Serangan Jantung

Terdapat beberapa penyebab ketika Anda terkena penyakit jantung seperti kondisi kesehatan, gaya hidup, umur, serta riwayat keluarga.

Memang seperti umur serta riwayat keluarga tidak mungkin diubah tetapi kondisi kesehatan dan gaya hidup bisa diubah agar meminimalisir terkena serangan jantung yaitu:

- Mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak trans dan kolesterol akan menjadi penyebab dan dikaitkan dengan segala penyakit jantung seperti serangan jantung.

Selain itu mengkonsumsi terlalu banyak makanan mengandung garam juga dapat menaikan tekanan darah sehingga meningkatkan risiko terkena serangan jantung.

- Tidak banyak melakukan aktivitas fisik juga menjadi penyebab terkena serangan jantung.

Ditambah apabila Anda memiliki kondisi medis seperti obesitas, darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes maka risiko terkena pun semakin tinggi.

Sehingga diwajibkan untuk melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga secara rutin untuk menurunkan risiko terkena serangan jantung.

- Meminum terlalu banyak alkohol dapat menaikan tekanan darah serta risiko serangan jantung.

Selain itu meminum alkohol juga menyebabkan naiknya level trigliserida yaitu lemak di dalam darah sehingga mengakibatkan risiko terkena serangan jantung.

Sementara untuk meminum alkohol disarankan satu kali sehari bagi perempuan dan dua kali sehari bagi laki-laki.

- Penggunaan tembakau juga menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan serangan jantung di mana pada tiap kandungannya dapat mempengaruhi kondisi dalam tubuh seperti:

a. Kegiatan merokok dapat merusak jantung serta pembuluh di dalamnya di mana dapat meningkatkan risiko terkena penyakit tidak hanya serangan jantung tetapi atherosclerosis (penyempitan pembuluh darah).

b. Nikotin dapat meningkatkan tekanan darah.

c. Karbonmonoksida mengurangi kandungan oksigen yang befungsi untuk darah Anda.

d. Menjadi perokok pasif juga dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung.

Cara Penanganan

Anda dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung dengan melakukan beberapa hal yaitu:

a. Melakukan aktivitas fisik dengan cara mengurangi intensitas bekerja, berlibur, atau aktivitas seksual untuk beberapa saat setelah terkena serangan jantung.

Hal di atas dapat Anda konsultasikan dengan dokter untuk menyusun rencana aktivitas fisik yang perlu dilakukan.

b. Mengubah gaya hidup seperti berhenti merokok serta mengurangi stres juga dapat dilakukan agar meminimalisir tidak terkena serangan jantung.

Selain itu mengkonsumsi makanan yang sehat juga bisa menjadi prioritas utama untuk dilakukan.

c. Rehabilitasi jantung merupakan program penting bagi siapapun untuk penyembuhan dari serangan jantung, gagal jantung, atau penyakit jantung lainnya.

Program ini bisa terjadi dengan cara operasi atau penanganan medis lain.

Selain penanganan medis, rehabilitasi jantung juga memberikan edukasi kepada penderita terkait makanan sehat, penentuan obat yang telah ditentukan, serta cara untuk mengurangi merokok.

Ditambah ada pula konseling utnuk mencari cara agar terhindar dari stres serta meningkatkan kesehatan mental.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Kesehatan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini