News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Varian Omicron Disebut Turunkan Efikasi Vaksin, Bagaimana dengan Vaksin Merah Putih?

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-185 sebanyak 6 juta dosis vaksin Sinovac di Bandara soekarno-Hatta, Jakarta, Jumat (31/12/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Varian virus Covid-19 yaitu Omicron dikabarkan dapat menurunkan efikasi pada vaksin Covid-19 yang saat ini digunakan, sehingga diperlukan vaksin booster.

Bagaimana dengan vaksin Merah Putih?

Menurut Mantan Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Soebandrio, pengembangan vaksin Merah Putih masih berdasarkan pada varian Delta.

"Kami sudah mencoba mengembangkan vaksin berdasarkan varian Delta, karena varian ini yang mendominasi. Saat ini Delta pun masih mendominasi di Indonesia dan dunia," ungkapnya pada siaran Radio Elshinta, Senin (3/12/2021).

Namun Amin Soebandrio belum bisa memastikan apakah betul 2-3 bulan ke depan masih varian Delta. Atau malah sudah beralih ke Omicron, atau ke varian lain. 

Baca juga: UEA Larang Perjalanan ke Luar Negeri bagi Warga yang Belum Dapat Vaksin Booster

"Intinya secara tekonologi sudah menyiapkan menyesuaikan apa bila diperlukan. Tentu ada kesepakatan dengan seluruh dunia," katanya menambahkan.

Baca juga: Bukan Ahli Medis, Seorang Wanita Ditangkap karena Beri Vaksin Covid-19 pada Remaja di Rumahnya

Nantinya, kata Amin Soebandrio, Badan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yang menetapkan varian mana yang akan menjadi target vaksin. 

"Ini untuk Covid-19 belum sampai ke sana. Tapi selama efikasi di atas 50 persen, masih dianggap efektif mencegah penularan. Bukan untuk mengurangi berat ringan, tapi menjaga penularan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini