News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketergantungan Alat Bantu Seks, Dokter Ungkap Kemungkinan Hipogonadisme, Harus Ditangani

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ragam sex toys.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penggunaan alat bantu seks memang sampai saat ini masih menimbulkan pro dan kontra.

Menurut Medical Sexology dr. Binsar Martin Sinaga, sejauh ini penggunaannya masih aman. 

Namun, lanjut dia, asal selalu memastikan kondisi alat bantu seks tersebut bersih, serta tidak berbagi pemakaian dengan orang lain. 

Dr Binsar mengatakan jika selalu menggunakan alat bantu seks saat berhubungan intim dengan pasangan, maka ada yang harus dicurigai.

Baca juga: Apakah Alat Bantu Seksual Aman Digunakan? Berikut Penjelasan Dokter

Siapa tahu ia terkena hipogonadisme. Artinya, hasratnya untuk melakukan hubungan seksual berkurang, sehingga dia memerlukan stimulasi atau rangsangan. 

Karenanya, butuh stimulus atau usaha luar biasa. Misalnya membutuhkan alat bantu atau sex toy supaya terangsang secara baik. Tapi menurut dr Binsar, situasi ini harus ditangani.

"Karenanya patut kita cermati dan catat di sini, penggunaan seks toys bukan obat."

"Ia adalah pelengkap, sama seperti yang blue film. Atau yang saya katakan perlu dirangsang oleh pasangannya," kata dr Binsar menambahkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini