TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan mengenai Weight Training lengkap dengan manfaat dan langkah yang harus dilakukan dalam artikel ini.
Melansir truefitness.com.sg, Weight Training adalah jenis latihan kekuatan yang menggunakan beban untuk ketahanan.
Weight Training dapat dilakukan dengan menciptakan tekanan pada otot menggunakan beban (misalnya barbel) atau mesin beban.
Dengan Weight Training, dapat memungkinkan otot menjadi lebih aktif dan lebih kuat.
Baca juga: Cara Mudah Menjaga Kesehatan Ginjal Sekaligus Jantung Sesuai Saran Dokter
Baca juga: Sembuhkan Insomnia Hingga Nyeri Otot, Ini 6 Manfaat Kerokan Bagi Kesehatan
Manfaat Weight Training:
Mengutip healthline.com, berikut manfaat Weight Training:
1. Membangun dan memelihara otot diperlukan, terutama seiring bertambahnya usia.
Menurut American Council on Exercise, kebanyakan orang dewasa kehilangan hampir setengah pon otot per tahun mulai sekitar usia 30 tahun.
Hal tersebut disebabkan sebagian besar dari mereka tidak seaktif ketika mereka masih muda.
2. Membangun otot yang lebih kuat
Menurut Mayo Clinic, Weight Training tidak hanya membantu mengontrol berat badan.
Akan tetapi, dapat juga menghentikan pengeroposan tulang dan bahkan dapat membangun tulang baru.
Latihan ini dapat mengurangi risiko patah tulang akibat osteoporosis.
3. Dapat mendukung manfaat kesehatan secara keseluruhan dari latihan kekuatan.
- Sebuah studi yang diterbitkan dalam Cancer Epidemiology Biomarkers and Prevention menyarankan bahwa semakin banyak otot yang dimiliki pria, semakin rendah risiko kematian akibat kanker.
- Sebuah studi yang diterbitkan di BMJ menyarankan bahwa latihan beban dapat meningkatkan keseimbangan jangka panjang pada orang dewasa yang lebih tua.
- Sebuah studi tahun 2017 di Journal of Endocrinology Trusted Source menyarankan bahwa memiliki otot dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan toleransi glukosa.
Langkah yang Harus Dilakukan saat Weight Training
Dikutip dari mayoclinic.org, berikut langkah yang harus dilakukan saat Weight Training:
1. Angkat beban yang sesuai
Mulailah dengan beban yang dapat Anda angkat dengan nyaman 12 hingga 15 kali.
Bagi kebanyakan orang, satu set yang terdiri dari 12 hingga 15 repetisi dengan beban yang melelahkan otot dapat membangun kekuatan secara efisien dan seefektif tiga set latihan yang sama.
2. Gunakan gerakan secara tepat
Belajarlah untuk melakukan setiap latihan dengan benar.
Saat mengangkat beban, lakukan gerakan penuh pada persendian Anda.
Semakin baik gerakan Anda, semakin baik hasil Anda, dan semakin kecil kemungkinan melukai diri sendiri.
Namun, jika tidak dapat mempertahankan gerakan yang baik, kurangi bobot atau jumlah pengulangan.
Apabila kurang yakin dengan gerakan yang Anda lakukan, mintalah bantuan pelatih pribadi atau spesialis kebugaran lainnya.
3. Bernafas
Anda mungkin merasa sulit untuk menahan napas saat mengangkat beban.
Sebaiknya, jangan menahan napas.
Sebaliknya, hembuskan napas saat Anda mengangkat beban dan tarik napas saat menurunkan beban.
4. Mencari keseimbangan
Latih semua otot utama termasuk perut, pinggul, kaki, dada, punggung, bahu, dan lengan.
Perkuat otot lawan secara seimbang, seperti bagian depan dan belakang lengan.
5. Tambahkan latihan kekuatan dalam rutinitas kebugaran
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan A.S. merekomendasikan untuk memasukkan latihan kekuatan dari semua kelompok otot utama ke dalam rutinitas kebugaran setidaknya dua kali seminggu.
6. Istirahat
Hindari latihan otot selama dua hari berturut-turut.
Anda dapat melatih semua kelompok otot utama dalam satu sesi dua atau tiga kali seminggu.
Selain itu, Anda dapat merencanakan sesi harian untuk kelompok otot tertentu.
Misalnya, melatih lengan dan bahu Anda pada hari Senin, kaki Anda pada hari Selasa, dan seterusnya.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)