Kondisi ini sering terjadi setelah serangan jantung.
Ini juga mungkin akibat dari masalah dengan katup jantung yang mengontrol aliran darah di
jantung.
Namun, pada gagal jantung kronis, gejalanya terus menerus dan tidak membaik seiring waktu.
Sebagian besar kasus gagal jantung bersifat kronis.
Penyebab paling umum dari gagal jantung adalah penyakit arteri koroner (CAD), gangguan yang menyebabkan penyempitan arteri yang memasok darah dan oksigen ke jantung.
Kondisi lain yang dapat meningkatkan risiko terkena gagal jantung, yakni:
1. Kardiomiopati, gangguan pada otot jantung yang menyebabkan jantung menjadi lemah;
2. Penyakit jantung bawaan;
3. Serangan jantung;
4. Penyakit katup jantung;
5. Jenis aritmia tertentu, atau irama jantung tidak teratur;
6. Tekanan darah tinggi;
7. Emfisema, penyakit paru-paru;
8. Diabetes;