News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tiga Besar Sakit Pasien Indonesia yang Berobat ke Malaysia: Kanker, Jantung dan Problem Fertilitas

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEO Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), Mohd Daud Mohd Arif.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyakit kanker, jantung hingga masalah kesuburan (fertilitas) memang menjadi sederet 'permasalahan' yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia.

Banyak diantara mereka yang memutuskan untuk menjalani pengobatan di dalam negeri.

Namun tidak sedikit pula yang memilih opsi lain yakni menjalani perawatan medis di negara lain yang dianggap memiliki kualitas pelayanan kesehatan kelas dunia.

Saat ini destinasi wisata medis bagi para pelancong yang memiliki kondisi 'kesehatan khusus' ini tidak hanya terbatas pada China, India, Thailand, Singapura hingga Korea Selatan (Korsel) saja, namun juga Malaysia.

Sebagai negara serumpun, Malaysia memang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata medis favorit bagi pasien dari Indonesia.

Baca juga: Kereta Medis Bawa Anak-anak Penderita Kanker Ukraina ke Polandia

Karena selain jaraknya yang lebih dekat lantaran merupakan negara tetangga, perawatan medis di negeri jiran ini juga memberikan penawaran dengan harga yang lebih terjangkau serta bahasa yang tentunya 'bersahabat' bagi mereka yang memiliki keterbatasan dalam penguasaan bahasa asing.

Baca juga: Mengenal Metode FAST agar Pasien Stroke Tidak Terlambat ke RS

Chief Executive Officer (CEO) Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), Mohd Daud Mohd Arif mengatakan bahwa ada sederet medical treatment yang menjadi incaran pasien dari Indonesia.

Mulai dari onkologi yang terkait dengan penanganan pada pasien kanker hingga layanan untuk masalah kesuburan (fertilitas).

Baca juga: Penyakit Gagal Ginjal Kronis Memperparah Kondisi Pasien Covid-19, Bisa Berujung Kematian

"Memang Malaysia adalah destinasi pilihan pengobatan dari masyarakat Indonesia. Diantara treatment-treatment yang mendapat perhatian itu onkologi, jantung, fertility, itu salah satu yang utama," kata Daud, dalam press conference Malaysia Healthcare (MH) Expo 2022 di Pullman Jakarta Central Park, Jakarta Barat, Rabu (23/3/2022).

Ia menjelaskan, selain sederet permasalahan kesehatan itu, banyak pula wisatawan medis dari Indonesia yang hanya melancong ke negeri jiran untuk menjalani pemeriksaan kesehatan (general medical check up) demi mengetahui kondisi kesehatan mereka secara berkala.

"Selain itu, pemeriksan kesehatan juga yang high demand untuk pasien-pasien di Indonesia. Ini adalah treatment yang utama untuk (minat pasien) Indonesia," jelas Daud.

Terkait wisata medis ini, MHTC kembali menghadirkan Malaysia Healthcare (MH) Expo 2022 untuk mengajak kembali wisatawan medis Indonesia menjalani perawatan kesehatan di Malaysia, seiring dengan akan dibukanya perbatasan negara itu secara penuh pada 1 April mendatang.

Direktur Market MHTC untuk Indonesia, Farah Delah mengatakan bahwa event ini akan memberikan rekomendasi bagi pasien sesuai dengan penyakitnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini