TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- WHO melaporkan, telah terjadi hepatitis akut pada anak-anak dibawah 10 tahun di Inggris dan beberapa negara di Eropa.
Untuk itu, kini dilakukan investigasi pada penyakit peradangan hati yang tidak biasa itu.
Dalam publikasi yang dikutip Sabtu (16/4/2022), dijelaskan pada 8 April, 74 kasus hepatitis telah diidentifikasi di Inggris.
Hasilnya 10 kasus hepatitis adalah akut parah. Penyakit ini tidak diketahui penyebabnya meski sebelumnya anak-anak tampak sehat.
Dari 10 kasus tersebut, sembilan mengalami gejala awal pada Maret 2022, sementara satu kasus memiliki gejala pada Januari 2022.
Gejalanya meliputi penyakit kuning, diare, muntah, dan sakit perut.
10 kasus terdeteksi saat dirawat di rumah sakit.
"Sindrom klinis pada kasus yang teridentifikasi adalah hepatitis akut dengan peningkatan enzim hati yang nyata, sering disertai kulit kuning, kadang-kadang didahului gejala diare, nyeri perut, mual (gastrointestinal) pada anak-anak terutama sampai usia 10 tahun," tulis laporan yang tertera dalam laman WHO.org.
Akibat penyakit hepatitis akut ini, beberapa kasus memerlukan transfer ke unit hati anak spesialis dan enam anak telah menjalani transplantasi hati.
Baca juga: Mengenal Hepatitis C yang Jadi Momok Masyarakat Asia Tenggara dan Cara Penularannya
Hingga 11 April, tidak ada kematian yang dilaporkan di antara kasus-kasus ini dan satu kasus terkait epidemiologi telah terdeteksi.
Pengujian laboratorium telah mengecualikan virus hepatitis tipe A, B, C, dan E (dan D jika berlaku) dalam kasus ini, sedangkan virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) dan/atau adenovirus telah terdeteksi dalam beberapa kasus.
"Inggris baru-baru ini mengamati peningkatan aktivitas adenovirus, yang bersirkulasi bersama dengan SARS-CoV-2, meskipun peran virus ini dalam patogenesis (mekanisme perkembangan penyakit) belum jelas. Tidak ada faktor risiko epidemiologis lain yang telah diidentifikasi hingga saat ini, termasuk perjalanan internasional baru-baru ini," lanjut laporan tersebut.
Selain dari Inggris, kurang dari lima kasus (dikonfirmasi atau mungkin) telah dilaporkan di Irlandia, penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung.
Selain itu, tiga kasus hepatitis akut dengan etiologi yang tidak diketahui telah dilaporkan pada anak-anak rentang usia 22 bulan hingga 13 tahun di Spanyol.
Otoritas nasional saat ini sedang menyelidiki kasus-kasus ini.