News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Makan Enak Saat Lebaran, Bagaimana Hindari Kenaikan Berat Badan? Simak Penjelasan Dokter

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi menu lebaran.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari Raya Idul Fitri identik dengan hidangan makanan mengandung kalori tinggi, kolesterol, dan gula.

Sebut saja rendang, opor ayam, ketupat sayur, termasuk aneka kue kering yang manis.

Saking enaknya, sebagian orang kalap hingga makan tanpa batas, sehingga berat badan melonjak drastis.

Terkait hal ini, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindari tubuh bertambah lebar saat lebaran, seperti disampaikan oleh Dokter Spesialis Gizi, dr Eka Maya Sari M Gizi Sp GK.

Pertama, ketahui kebutuhan kalori harian.

Biasanya kebutuhan kalori bisa 1800-2000 kalori per hari. Namun hal ini tergantung bagaimana kondisi fisik masing-masing orang. 

Baca juga: Lelah Menyetir Saat Mudik, Tips Pulihkan Kebugaran dari Dokter Ini Patut Dicoba

Baca juga: Makanan Lebaran Banyak yang Mengandung Kolesterol, Simak Tips Turunkan Kadar Kolesterol Pada Tubuh

Disarankan untuk mulai mencari tahu berapa kalori dari tiap-tiap makanan. Saat ini banyak aplikasi yang beredar dan bisa menghitung jumlah kalori. 

"Walau ada lebih dan kurangnya. Itu bisa menjadi panduan jenis makanan bisa dikonsumsi," ungkapnya pada kanal YouTube Halo Awal Bros, dikutip Tribunnews Sabtu (30/4/2022).

Tidak mungkin juga untuk tidak makan sama sekali saat lebaran. Menghitung kalori tiap makanan dan menyesuaikan dengan kebutuhan adalah langkah aman agar tubuh tidak melebar. 

Bagi orang yang tidak memiliki masalah kesehatan, melebihkan 250-300 kalori lebih dari standar tidak mengapa. Asal hanya satu atau dua hari dan tidak menjadi gaya hidup. 

"Contoh, misalnya sehari butuh 1800, atau 1700. Tambahkan 250-300 kalori. Makan 2000 kalori masih oke lah. Tapi diingat jangan berlebihan," tegasnya.

Kedua, frekuensi makan harus dijaga. Tetap tiga kali makan utama dan dua kali makan selingan. Ketiga, usahakan mencari serat entah dari buah-buahan atau sayuran. 

"Kalau pagi sore gak bisa makan serat, mungkin malam kita bisa tambahkan sayuran di makanan kita," paparnya lagi. Atau bisa juga dengan mengonsumsi buah-buahan.

Keempat, minuman manis disarankan dikonsumsi satu prosi untuk hari. Setelah itu kalau ditawarkan minuman pilih air mineral. Supaya kadar gula dan berat badan lebih terkontrol.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini