TRIBUNNEWS.COM - Berikut cara mencegah buta warna lengkap dengan penyebab dan cara mengatasinya.

Buta warna atau lebih tepatnya, penglihatan warna yang kurang adalah ketidakmampuan untuk melihat perbedaan antara warna-warna tertentu.

Diketahui terdapat dua jenis buta warna, yaitu buta warna parsial dan buta warna total.

Baca juga: Apa Itu Buta Warna Parsial? Simak Gejala dan Penyebabnya

Buta warna parsial adalah orang yang sulit untuk membedakan membedakan sejumlah warna, seperti merah dan jingga, atau biru dan ungu, dikutip dari rsud.bulelengkab.go.id.

Sementara buta warna total adalah orang yang sama sekali tidak dapat melihat warna, dalam artian seluruh objek yang dilihat oleh mata adalah monokrom.

Lalu bagaimana cara mencegah buta warna?

Baca juga: Alasan Pemuda yang Gagal Masuk Pendidikan Polri Meski Masuk Ranking 35, Ternyata Buta Warna Parsial

Baca juga: Motif Batik Warnai Wajah Baru SilverKris Lounge Singapore Airlines di Bandara Changi

Cara Mencegah Buta Warna

Berikut cara mencegah buta warna yang dikutip dari www.everydayhealth.com:

Perlu diketahui, tidak ada cara untuk mencegah buta warna genetik.

Namun, mungkin untuk mengurangi peluang terkena buta warna seiring bertambahnya usia dengan mengunjungi dokter umum secara teratur, menjalani pemeriksaan mata tahunan, dan mengikuti gaya hidup sehat.

Faktor Penyebab Buta Warna

Berikut faktor penyebab buta warna yang dikutip dari www.mayoclinic.org:

1. Gangguan yang Diturunkan/Faktor Genetik

Kekurangan penglihatan warna yang diturunkan jauh lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.

Defisiensi warna yang paling umum adalah merah-hijau, dengan defisiensi biru-kuning jauh lebih jarang

Jarang yang tidak memiliki penglihatan warna sama sekali.

Gangguan penglihatan warna yang diturunkan dapat berupa tingkat ringan, sedang atau berat.

Gangguan tersebut biasanya mempengaruhi kedua mata, dan tingkat keparahannya tidak berubah sepanjang hidup.

2. Memiliki Riwayat Penyakit Lain

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kekurangan penghlihatan warna di antaranya:

- Anemia sel sabit

- Diabetes

- Degenerasi makula

- penyakit

- Multiple sclerosis

- Glaukoma

- Penyakit Parkinson

- Alkoholisme kronis

- Leukemia

3. Penuaan/usia

Kemampuan Anda untuk melihat warna menurun secara perlahan seiring bertambahnya usia.

4. Bahan kimia

Paparan beberapa bahan kimia di tempat kerja, seperti karbon disulfida dan pupuk, dapat menyebabkan hilangnya penglihatan warna.

Cara Mengatasi Buta Warna

Perlu diketahui, tidak ada obat untuk buta warna yang diturunkan dalam keluarga, tetapi kebanyakan orang menemukan cara untuk menyesuaikannya.

Apabila buta warna yang terjadi karena masalah kesehatan lain, dokter Anda akan mengobati kondisi yang menyebabkan masalah tersebut.

Apabila Anda sedang mengonsumsi obat yang menyebabkan buta warna, dokter mungkin akan menyesuaikan jumlah yang Anda konsumsi atau menyarankan Anda untuk beralih ke obat lain.

Berikut cara mengatasi buta warna yang dikutip dari www.nei.nih.gov:

1. Kacamata dan kontak

Lensa kontak dan kacamata khusus dapat membantu orang yang buta warna membedakan warna.

2. Visual aids

Anda dapat menggunakan alat bantu visual, aplikasi, dan teknologi lain untuk membantu Anda.

Misalnya, Anda dapat menggunakan aplikasi untuk mengambil foto dengan ponsel atau tablet, lalu mengetuk bagian foto untuk mengetahui warna area tersebut.

Namun sebelum memilih langkah tersebut, sebaiknya icarakan pilihan Anda dengan dokter mata Anda.

Tanyakan kepada dokter Anda tentang alat bantu visual dan teknologi yang dapat membantu Anda melakukan tugas sehari-hari.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)