TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar pesan berantai di media sosial yang menyatakan singkong ampuh dalam mengobati kanker.
Pesan ini lengkap dengan statment keberhasilan seseorang yang menyebut telah berhasil melenyapkan penyakitnya dengan mengonsumsi singkong.
Terkait hal ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). menyatakan jika informasi tersebut tidaklah benar alias hoax.
Hal ini diinformasikan lewat lama website resmi milik Kominfo.
Faktanya, menurut Profesor di bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Zullies Ikawati belum ada scientific riset ilmiah yang membuktikan singkong bisa mengobati kanker.
Baca juga: Petani Singkong Mengaku Jadi Korban Dugaan Penarikan Dana Fiktif, Lapor ke Polda Metro Jaya
Beberapa penelitian mencoba menguak manfaat Vitamin B17 yang juga disebut juga dengan amygdalin maupun laetrile dalam singkong.
"Tapi tidak membuktikan adanya manfaat. Berdasarkan sistematic review, belum ada benefit B17 mengobati kanker karena belum didukung penelitian yang kuat, "pungkas Prof Zullies dalam keterangan resmi, Sabtu (4/6/2022).