Namun, lendir ini mungkin juga mengandung darah.
Pada infeksi paru-paru bronkitis atau pneumonia, penderita mungkin mengalami batuk yang menghasilkan lendir kental.
Lendir ini mungkin memiliki warna berbeda, di antaranya jernih, putih, hijau, abu-abu, dan kekuning-kuningan.
Batuk dapat bertahan selama beberapa minggu bahkan setelah gejala lain membaik.
2. Sakit dada yang menusuk
Nyeri dada yang disebabkan oleh infeksi paru-paru sering digambarkan sebagai nyeri tajam atau menusuk.
Nyeri dada cenderung memburuk saat penderita batuk atau bernapas dalam-dalam.
Terkadang rasa sakit yang tajam bisa dirasakan di punggung bagian tengah hingga atas.
3. Demam
Demam terjadi saat tubuh penderita mencoba melawan infeksi.
Suhu tubuh normal biasanya sekitar 98,6°F (37°C).
Jika penderita memiliki infeksi paru-paru bakteri, demamnya bisa naik setinggi 105 ° F (40,5 ° C) yang tergolong berbahaya.
Demam tinggi di atas 102 ° F (38,9 ° C) sering menyebabkan banyak gejala lain, seperti:
- berkeringat
- panas dingin
- Nyeri otot
- dehidrasi
- sakit kepala
- kelemahan