Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY – Pemerintah Australia akan menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis keempat kepada warganya mulai pekan depan di tengah meningkatnya kasus infeksi Covid-19 subvarian Omicron baru BA.4 dan BA.5.
Subvarian baru saat ini telah menjadi jenis virus corona yang dominan di beberapa negara.
Para ahli pandemi memperingatkan jenis varian baru Omicron ini mendorong lebih banyak orang mendapat perawatan di rumah sakit karena penyebarannya lebih cepat daripada varian virus corona lainnya.
Dikutip dari Reuters, Jumat (8/7/2022) New South Wales, negara bagian terpadat di Australia, telah memasuki gelombang infeksi baru yang didorong oleh varian BA.4 dan BA.5.
Sementara itu, di negara bagian Victoria, infeksi varian baru Omicron ini telah menjadi strain dominan.
"Pandemi belum berakhir, kita memasuki gelombang ketiga yang memberikan tekanan besar pada sistem kesehatan dan rumah sakit kita," kata Mark Butler, Menteri Kesehatan Australia.
Sekitar 4.000 orang saat ini sedang mendapat perawatan di rumah sakit akibat infeksi varian baru Omicron. Jumlah ini merupakan yang terbesar sejak awal Februari tahun ini.
Baca juga: Menkes Sebut Indonesia Jauh Lebih Baik dari Negara Lain dalam Hadapi Kasus Omicron BA.4 dan BA.5
“Mulai pekan depan, semua orang yang berusia di atas 30 tahun dan memenuhi syarat akan mendapat suntikan vaksin dosis keempat.” kata Butler.
Setelah sebagian besar menahan virus melalui pembatasan kegiatan yang ketat dan penguncian awal di awal pandemi, Australia mulai hidup dengan virus akhir tahun lalu melalui pelonggaran pembatasan.
Baca juga: Kasus Baru Covid-19 Naik 18 Persen Hampir di Seluruh Dunia, Sebagian Besar Dipicu Subvarian Omicron
Sebuah survei yang dilakukan oleh Universitas Nasional Australia menunjukkan anak muda Australia telah mengalami penurunan kepuasan hidup terbesar di antara semua warga negara selama dua tahun pertama pandemi Covid-19.
Pada hari rabu (6/7) Australia membatalkan aturan yang mengharuskan pelancong internasional menunjukkan status vaksinasi Covid-19 mereka, sekaligus menandai berakhirnya pembatasan besar lainnya.
Baca juga: Total Kasus Covid-19 Varian Omicron BA.5 di Depok Ada 4 Pasien
Australia menjadi salah satu negara yang telah memberikan vaksin dosis kedua kepada 95 persen penduduk di atas 16 tahun. Sedangkan lebih dari 70 persen penduduk telah mendapat suntikan dosis ketiga.