Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, CHICAGO - Wilayah pinggiran kota Chicago, Amerika Serikat (AS) tengah menghadapi kasus penyakit Legionnaires.
Departemen Kesehatan Masyarakat Illinois (IDPH) dan Distrik Kesehatan Masyarakat Stickney mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki laporan di Burbank, Illinois.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, penyakit Legionnaires adalah 'sejenis pneumonia serius yang disebabkan oleh bakteri Legionella'.
"Orang bisa sakit ketika mereka menghirup tetesan kecil air (aerosol) atau secara tidak sengaja menelan air yang mengandung Legionella ke dalam paru-paru," kata CDC.
Kendati demikian, penyakit ini tidak menyebar dari orang ke orang.
Dikutip dari situs Nbcchicago.com, Selasa (6/9/2022), Direktur IDPH Dr. Sameer Vohra mengatakan penyakit ini biasanya dimulai dalam waktu dua minggu setelah terpapar.
CDC menyebut gejala yang muncul diantaranya adalah demam tinggi, menggigil, nyeri otot, batuk dan sesak nafas. "Diare dan mual juga dapat ditemukan pada pasien," kata CDC AS.
Baca juga: Fakta-fakta Penyakit Legiuner yang Dikaitkan dengan Pneumonia Misterius di Argentina
Menurut pejabat kesehatan AS, mayoritas orang yang sehat tidak tertular penyakit ini meskipun telah terpapar bakteri.
Namun penyakit ini berpotensi dialami mereka yang berisiko lebih tinggi, termasuk siapapun yang berusia lebih dari 50 tahun atau mereka yang memiliki faktor risiko tertentu seperti perokok, orang dengan penyakit penyerta (komorbid), atau mereka yang memiliki faktor risiko tertentu dan memiliki gangguan imun (immunocompromised).
Baca juga: Wabah Pneumonia Misterius di Argentina Dikaitkan dengan Penyakit Legionnaire, Ini Gejalanya
Sejauh ini, kasus Legionnaires dilaporkan sejak Juni hingga Agustus lalu.
IDPH telah menyarankan rumah sakit dan penyedia layanan di daerah tersebut untuk memantau kasus tambahan serta mengawasi pasien yang menunjukkan gejala yang terkait dengan penyakit tersebut.
Sebelumnya pada 2021, Illinois melaporkan 522 kasus penyakit Legionnaires. Sementara itu, sepanjang tahun ini, IDPH telah mencatat 227 kasus.