News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Makanan Pedas Disebut Bisa Kurangi Depresi, Simak Manfaat dan Dampaknya bagi Kesehatan

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manfaat dan efek buruk mngonsumsi makanan pedas.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut manfaat dan bahaya mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan.

Olahan masakan atau makanan di Indonesia akrab dengan rasa pedas dengan sambal khas yang dimiliki di berbagai daerah.

Sambal merupakan salah satu makanan pedas yang bisa dikonsumsi bersama nasi dan lauk.

Biasanya makanan pedas dianggap dapat menyebabkan masalah seperti gangguan pencernaan dan sakit perut.

Namun makanan pedas juga mempunyai manfaat bagi kesehatan selama tidak dikonsumsi secara berlebih.

Baca juga: Suka Makanan Pedas Bisa Membuat Panjang Umur

Simak manfaat dan dampak mengonsumsi makanan pedas yang Tribunnews kutip dati berbagai sumber:

Manfaat Makanan Pedas

  • Mengurangi depresi

Dikutip dari Piedmont, dalam tubuh manusia memproduksi endorfin serotonin yang merespons panas akibat makan makanan pedas.

Cabe mengandung senyawa capsaicin yang menyebabkan sensai terbbakar saat seseorang mengonsumsinya.

"Capsaicin telah terbukti bekerja sebagai endorfin," kata Haley Robinson, Ahli Diet Klinis Piedmont Atlanta Hospital.

Hal tersebut membuat Anda merasa lebih baik dan mengurangi risiko depresi atau stress.

  • Menurunkan berat badan

Rasa pedas saat mengonsumsi makanan pedas dikarenakan ada kandungan senyawa capsaicin.

Kandungan itu dapat menignkatkan temperatur tubuh dan mempercepat kerja metabolisme sehingga kalori dalam tubuh mudah terbakar.

  • Mencegah Kanker

Melansir laman unair.ac.id, dengan mengonsumsi makanan pedas secara rutin mampu menghambat bahkan mematikan pertumbuhan sel-sel kanker.

Baca juga: Sebelum Bernyanyi, Rossa Akui Kurangi Makanan Pedas dan Minum Dingin

  • Menyehatkan jantung

Seseorang yang terbiasa dengan makanan pedas kemungkinan terkena serangan jantung sangat kecil.

Makanan pedas mengurangi efek merusak dari kolesterol jahat dan capsaicin memiliki efek antiinflamasi yang merupakan daktor dari penyakit jantung.

  • Mengurangi risiko diabetes

Dikutip dari cimahikota.go.id, seseorang yang suka mengonsumsi makanan pedas memiliki kadar gula darah yang rendah, sehingga mampu menurunkan risiko diabetes.

Selain manfaat, mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan juga berbahaya.

Contoh Makanan Pedas, Sambal Goreng Hati (sajiansedap.grid.id)

Bahaya Makanan Pedas

  • Perut sakit

Dilansir laman insider.com, Makanan pedas mengandung senyawa capsaicin yang dapat memperlambat laju pencernaan.

Terjadinya mulas karena asam lambung mengalirkan ke pipa makanan yang menyebabkan perasaan terbakar di bagian dada.

  • Efek pada kulit

Makanan pedas menyebabkan peradangan pada kulit atau iritasi.

Hal itu dapat meningkatkan risiko tumbuhnya jerawat.

Dengan makanan pedas, suhu tubuh akan naik dan menghasilkan keringat yang memicu pelepasan minyak di kulit.

  • Diare

Capsaicin yang terdapat dalam cabai dapat mengiritasi lapisan lambung dan usus pada seseorang yang mengalami ganguan buang air besar.

(Tribunnews.com/Pondra Puger)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini