Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memperkenalkan pentingnya generasi muda, untuk bisa menerapkan pola hidup sehat yakni penggunaan bijak garam masih menjadi tantangan.

Apalagi melihat  fakta secara keseluruhan, .

Di sebuah kesempatan, Medical Doctor & Health Content Creator, dr Kevin Mak mengatakan garam sebenarnya penting bagi tubuh.

“Tubuh kita tetap memerlukan garam setiap harinya tapi bila dikonsumsi secara berlebihan maka bisa menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah, hipertensi, dan stroke,” ujarnya.

Baca juga: Manfaat dan Peran Penting MSG bagi Tumbuh Kembang Anak, Bantu Pencernaan dan Kontrol Nafsu Makan

Tak bisa dipungkiri, kebiasaan masyarakat Indonesia dalam membuat masakan memang banyak menggunakan bumbu dan rempah yang memiliki cita rasa tinggi.

Nah, cara yang sesuai jika masakan  menggunakan berbagai bumbu dan rempah adalah dengan menambahkan sedikit garam dapur, kemudian tambahkan sedikit Monosodium Glutamat (MSG).

Fakta ini mendorong Ajinomoto mengajak anak muda mengenal konsep bijak garam yang artinya anak muda diajak sadar akan konsumsi harian garam dan mulai cerdik menggantinya dengan MSG dalam jumlah yang pas.

Di ajang Millenial & Gen-Z Summit (IMGS) 2022 yang dihadiri lebih dari 6.000 pengunjung (offline), dan lebih dari 80 juta pengunjung (online), Ajinomoto membagikan pengalaman menghadirkan kelezatan melalui menu-menu Dapur Umami yang bergizi seimbang dan disesuaikan dengan kampanye  Bijak Garam supaya bisa menerapkan makanan yang lebih sehat dengan pengurangan asupan garam.

Grant Senjaya, Head of Public Relations Dept Ajinomoto Indonesia ikut terlibat dalam acara itu memaparkan penggunaan garam yang tepat.

"Misalkan kamu biasa memakai 3 sendok garam di masakan, itu bisa diganti dengan dengan 1/2 sendok msg ditambah 1/2 sendok garam sehingga  penghentian sebagian garam berganti ke MSG yang jumlahnya rendah akan mengurangi asupan nutrisi tinggi sebelumnya di garam," katanya.
 
Menurut Grant,  Bijak Garam akan terus dikampanyekan pihaknya karena ini penting diketahui masyarakat, dan diharapkan bisa membantu menurunkan risiko hipertensi dan serangan jantung di kesehatan masyarakat. 
 
Grant menambahkan, pada 2030, kami memiliki tujuan ingin memberikan sarapan sehat bagi penduduk Indonesia.

"Nah, produk yang kami buat tidak hanya berorientasi menambah kelezatan makanan tapi juga menyehatkan dan proses semua itu berdampak ke lingkungan," katanya.
 
Disebutkan Grant, pabrik Ajinomoto telah memiliki biocycle yang membantu menyejahterakan petani (tebu) dan peternak sapi di hulu.

"Pada beberapa kemasan baru juga diantaranya sudah menggunakan 30 persen plastik recycle, belum lagi pada aktivitas produksi pengolahan di pabrik diklaim telah mengurangi penggunaan air hingga 31 persen, menghasilkan biomassa dan mengurangi karbon emisi," katanya.