Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semakin meningkat indeks massa tubuh atau obesitas, maka bertambah pula risiko seseorang mengalami diabetes.
Hal ini diungkapkan oleh dokter Spesialis Penyakit Dalam Dicky L Tahapary.
"Semakin meningkat indeks masa tubuh, itu meningkatkan risiko seseorang mengalami diabetes. Makin gemuk seseorang, maka risiko tinggi semakin tinggi," ungkapnya pada webinar, Senin (14/11/2022).
Di Indonesia sendiri, sekitar 70 persen pasien mengalami obesitas.
Ia pun memaparkan kenapa obesitas bisa meningkatkan risiko diabetes.
Baca juga: Ini yang Perlu Diwaspadai oleh Penyandang Obesitas Saat Melakukan Olahraga Lari
Obesitas sendiri disebabkan dikarenakan tidak terjadi keseimbangan pada apa yang dimakan pasien, dengan pengeluaran energi.
Selain itu, obesitas juga dipengaruhi oleh metabolisme seseorang.
Metabolisme tubuh ada yang ditentukan oleh genetik, sehingga ada orang yang makan tidak terlalu banyak, metabolisme lambat, risiko obesitas nya jauh lebih tinggi.
"Jadi tidak semata-mata makan banyak kurang gerak, tapi ada faktor metabolisme yang dipengaruhi oleh genetik," papar Dicky.
Kalau energi berlebih, maka akan simpan tubuh dalam bentuk sel lemak.
"Tapi sel lemak kalau berlebihan akan menyebabkan peradangan yang sifatnya ringan, tapi terus-menerus terjadi dan menyebabkan gangguan di organ," kata Dicky menjelaskan.
Termasuk kerusakan pada pankreas yang menyebabkan terjadinya diabetes.