News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dokter Ingatkan Rokok Elektrik Punya Kandungan Berbahaya Dibandingkan Rokok Konvensional 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LEBIH BERBAHAYA - Rokok elektrik atau vape sering dianggap bisa menjadi alternatif dari ketergantungan rokok konvensional.  Nyatanya hal tersebut tidak dianjurkan, karena rokok elektrik juga dapat memberikan dampak berbahaya bagi tubuh. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Rokok elektrik atau vape sering dianggap bisa menjadi alternatif dari ketergantungan rokok konvensional. 

Nyatanya hal tersebut tidak dianjurkan, karena rokok elektrik juga dapat memberikan dampak berbahaya bagi tubuh. 

Hal ini diungkapkan oleh dokter spesialis paru, dr Faisal Rizal Matondang, Sp.P(K). 

"Sebenarnya salah, lebih berbahaya justru," ungkapnya pada siaran Radio Kesehatan dari Kementerian Kesehatan, Rabu (18/1/2023). 

Cairan pada rokok bersifat kimia, ketika dihirup menjadi zat yang berbahaya bagi tubuh. 

Baca juga: Polda Metro Jaya Bongkar Rumah Produksi Sabu Cair di Jakbar, Diduga juga Dijual di Vape Store

Belum lagi di dalam cairan Vape tercampur oleh berbagai jenis zat. 

"Sudah tercampur. Apalagi ditambah dengan pewangi dan rasanya. Ditambahkan lagi zat kimia sintetis. Tidak mungkin kan dari tumbuhan," tegasnya. 

Menurut dr Faisal, kalau vape sudah tercampur justru lebih berbahaya.

Lebih lanjut ia pun menyebutkan potensi adanya zat karsinogenik yang terhiru saat menggunakan vape.  

Karsinogen adalah merupakan senyawa atau zat yang dapat meningkatkan risiko kanker.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini