News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Orangtua Wajib Tahu Cara Mencegah Anak Tidak Keracunan Jajanan

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah anak melihat-lihat contoh makanan yang mengandung bahan berbahaya pada acara Roadshow Kampanye Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) bertema Sehatnya Duniaku, Menuju Generasi Emas yang Sehat dan Berkualitas di SDN Karang Pawulang, Jalan Karawitan, Kota Bandung, Kamis (14/3/2013). Kampanye PJAS 2013 yang diselenggarakan Badan POM RI ini diisi dengan kegiatan edukasi memilih jajanan sehat kepada para siswa dalam bentuk pemutaran film, penyuluhan edukasi kepada para pedagang jajanan anak yang ada di lingkungan sekolah, dan uji laboratorium terhadap jajanan yang dijual di sekitar sekolah. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak-anak suka jajan di lingkungan rumah atau sekolah.

Namun, orangtua perlu berhati-hati, ada beberapa bahan jajanan yang perlu diwaspadai karena bisa saja mengakibatkan keracunan. 

Untuk menghindari anak dari keracunan saat jajan, Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI Dr dr Muzal Kadim, SpA(K) membagikan beberapa kiat pencegahan. 

Pertama, orangtua perlu melihat warna dari jajanan yang dikonsumsi anak. 

Jika warna makanan terlihat cerah dan cemerlang, orangtua perlu berhati-hati sekali. 

"Zat pewarna aman biasanya warna tidak terlalu cerah. Kalau menggiurkan, kemungkinan mengandung Rhodamin B," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Rabu (18/1/2023). 

Baca juga: Ramai Jajanan Anak Gunakan Bubuk Cabe dan Perasa, Dokter Sampaikan Dampak Jangka Panjangnya 

Rhodamin B merupakan zat warna golongan xanthenes dyes yang digunakan pada industri tekstil dan kertas, sebagai pewarna kain, kosmetika, produk pembersih mulut, dan sabun.

Selain menyebabkan keracunan, zat ini bersifat karsinogen yang bisa menyebabkan kanker. 

Kedua, kalau makanan bisa bertahan lama orangtua perlu curiga. 

Dikhawatirkan di dalam makanan tersebut telah mengandung pengawet yang tidak baik atau berlebihan bagi tubuh. 

Salah satu pengawet yang berbahaya ada boraks.

Boraks berbahaya apa bila tertelan terhirup, mengenai kulit, mata dan tertelan.

Akibat yang ditimbulkan dapat berupa iritasi pada saluran pencernaan, iritasi pada kulit dan mata, mual, sakit kepala, nyeri hebat pada perut bagian atas.

Ketiga, jika menemukan jajanan atau makanan yang sudah memiliki rasa dan baubtidak sewajarnya, maka jangan dikonsumsi. 

Atau, apabila ada makanan tertentu yang mengandung gas juga perlu berhati-hati. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini