Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memiliki bentuk payudara yang bervolume dan besar kerap kali menjadi impian bagi sebagian perempuan.
Sebab, ukuran payudara dapat meningkatkan rasa percaya diri pada mereka.
Berbagai cara pun dilakukan untuk memperbesar payudara. Salah satunya adalah menggunakan krim payudara atau pijatan.
Namun benarkah menggunakan krim dan pijat payudara dapat memperbesar ukuran buah dada?
Menambah volume dengan implan atau menanam lemak. Cuma dua cara itu saja. Kalau tidak dimasukkan dia tidak akan besar.
Terkait hal ini dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik subspesialis rekonstruksi bedah mikro dan onkoplasti dr. Mohamad Rachadian Ramadan, Sp. B.P.R.E, Subsp. M.O. (K) berikan penjelasan.
Baca juga: Mendambakan Ukuran Payudara Ideal, Apakah Bisa Diperoleh Tanpa Operasi?
Menurutnya, krim untuk membesarkan payudara tidak dapat meningkatkan volume buah dada.
"Kalau krim obat itu tidak bisa (memperbesar payudara) karena harus menambah volume," tegasnya dalam avara small group media discussion yang diadakan oleh RS Pondok Indah di SEIA Restaurant, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Ukurannya akan tetap sama. Begitu pula pada efek pijatan yang dipercaya dapat memperbesar payudara.
"Mungkin membengkak sedikit ya, tapi kalau signifikan pembesaran 100 cc- 300 cc atau 500 cc sulit," paparnya lagi.
Pemijatan pada payudara bisa saja menambah volume 10-20 cc saja.
Namun untuk menambahkan volume yang lebih besar dari itu tidak bisa.
Penambahan volume hanya bisa dilakukan dengan implan dam lemak.
"Krim dan obat, saya perlu saya sampaikan tidak bisa. Karena harus menambahkan volume. Volumenya dari mana? Implan atau lemak yang ditanamkan," pungkasnya.