News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bayi Prematur Berisiko Terkena Diabetes Tipe Dua, Simak Penjelasannya

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Bayi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bayi prematur berisiko terkena diabetes tipe 2 apabila dia nantinya mengalami obesitas.

Hal ini diungkapkan oleh Prof dr Aman Bhakti Pulungan, PhD, SpA(K) dari Divisi Endokronologi Departemen Kesehatan Anak RS Cipto Mangunkusumo.

"Betul, bayi yang prematur atau berat badan lahir rendah, ketika dia obesitas lebih berisiko diabetes ketimbang bayi yang berat badan normal," ungkapnya pada media briefing virtual, Kamis (9/2/2023). 

Baca juga: Dokter Sebut Bayi Prematur Dapat Tumbuh Optimal, Orangtua Harus Perhatikan 4 Hal Ini

Risiko diabetes meningkat, tapi ketika anak yang lahir prematur tersebut mengalami obesitas.

Oleh karena itu, ia berharap agar orangtua tidak memberikan asupan berlebih hingga anak mengalami obesitas. 

Ia juga menyarankan orangtua tidak terburu-buru meningkatkan berat badan anak. 

dr Aman menyarankan, pemanfaatan aplikasi PrimaKu untuk membantu memantau tumbuh kembang anak.

"Ini suka salah, orangtua ingin cepat sekali meningkatkan berat badan. Masukkin saja ke kurva PrimaKu nanti setelah ukur koreksi. Ketika dikatakan gizi lebih atau obesitas, ya orangtuanya melakukan jangan sampai menjadi diabetes," paparnya lagi. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini