Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada faktor yang dapat memicu pasien Tuberkolosis (TBC) menjadi rentan mengalami keparahan. 

Hal ini disampaikan oleh Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Rina Triasih. 

Lantas apa saja faktor tersebut? 

Menurut Rina, yang memicu TBC rentan menjadi lebih parah secara umum adalah hal-hal yang menyebabkan daya tahan tubuh rendah secara ekstrim.

"Paling jelas Human Immunodeficiency Virus (HIV). Infeksi HIV itu merupakan suatu kondisi di mana daya tahan tubuh rendah. Sehingga keduanya 'berteman baik'," ungkapnya pada media briefing. 

Sehingga ketika ada pasien TBC, perlu dilakukan pengecekan HIV, begitu pun sebaliknya. 

Situasi kedua yang memperparah pasien TBC adalah pada anak-anak dengan gizi buruk.

Saat anak mengalami gizi buruk, daya tahan tubuhnya terhitung rendah. 

Ketiga, pada anak-anak dengan penyakit kronis yang menyebabkan menurunkan daya tahan tubuh.

"Misalnya anak-anak dengan kanker itu juga bisa berisiko tinggi," kata Rina lagi.

Keempat pada pasien anak TBC yang mendapatkan hemodialisis atau cuci darah. 

"Atau minum obat yang menurunkan daya tahan tubuhnya, itu juga berisiko tinggi. Prinsipnya yang menurunkan daya tahan tubuhnya, itu akan memicu TBC nya," kata Rina lagi. 

Bahkan bisa menimbulkan gejala pada TBC laten.

Baca juga: Anak Idap TBC, Orang Tua Wajib Ajarkan Etika Batuk dan Bersin untuk Minimalisir Penularan

"Kalau tadinya dia infeksi laten, kemudian alami HIV. Kuman yang tidur bisa bangun, merajalela dan menjadi penyakit," pungkasnya.