Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Yanti Herman ungkap beberapa upaya untuk mencegah situasi darurat selama mudik.
"Tentu saja, kondisi darurat tidak diprediksi. Yang pertama, pasti pemudik kalau mau pulang, sehat dulu badannya," ungkapnya dalam acara pelepasan Tim Pemantauan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1444H/2023 M oleh Kemenkes di Kuningan Jakarta Selatan, Senin (17/4/2023).
Baca juga: Mudik Gratis, Aman dan Nyaman Bersama Pegadaian
Kedua, ia menghimbau para pemudik untuk memanfaatkan rest area yang ada.
"Jadi sebelum berangkat itu, jalur harus tahu. Mau ambi jalur mana, mitigasi rest area yang ada. Mamfaatkan rest area itu untuk peregangan," papar Yanti.
Dianjurkan minimal melakukan peregangan 10 menit.
Selain itu dianjurkan untuk tidur di rest area. Jika diperlukan.
Baca juga: Dishub Jawa Timur Pastikan Bus yang Digunakan untuk Peserta Mudik Gratis Sudah Lolos Uji Ramp Check
Ketiga, kalau memang ada gejala Covid-19 lakukan pemeriksaan.
Ketiga, melaksanakan imbauan vaksin dan booster Covid-19.
"Mudah-mudahan kita walau pun ada hajat besar (mudik), tidak lonjakan Covid-19," kata Yanti menambahkan.
Lebih lanjut, ia tetap menghimbau masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan Covid-19.