TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemudik lebaran tahun ini meningkat hingga 50 persen dibanding tahun lalu.
Saat jumlah pemudik meningkat, masyarakat dibayangi melonjaknya kasus Covid-19, pemerintah memprediksikan jumlah pemudik tahun
Oleh karena itu imbauan menjaga imun atau daya tahan tubuh pun semakin digaungkan, selain tentunya penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Saat mudik, perlu ketahanan tubuh yang prima. Pastikan tubuh Anda sehat.
Baca juga: Kemenkes Lepas Tim Pemantauan Posko Kesehatan Mudik Lebaran 2023
Setelah mematuhi prokes termasuk memakai masker kemudian vaksin booster, mengonsumsi makanan sehat termasuk suplemen pun dianjurkan.
Mendukung hal ini, perusahaan riset farmasi Nasional, Dexa Medica, membagikan vitamin, suplemen, dan obat-obatan gratis di sejumlah jalur mudik.
“Dexa Medica, mendukung kesehatan para pemudik melalui campaign “Mudik Bareng Stimuno” dengan membagikan vitamin, suplemen, dan obat-obatan gratis di sejumlah jalur mudik sebagai bentuk kampanye obat sirup aman dan juga mendukung kesehatan para pemudik di saat naiknya angka kasus Covid-19,” jelas Marketing and Sales Director of Consumer Health Dexa Medica, Maret Yudianto, saat ditemui di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Selasa, (18/4/2023)
Pembagian vitamin, suplemen, dan obat-obatan merupakan salah satu cara bagi Dexa Medica untuk mengampanyekan obat sirup aman dan juga mendukung kesehatan para pemudik di saat naiknya angka kasus Covid-19.
Perusahaan riset farmasi terkemuka ini memastikan bahwa produk obat-obatan termasuk berbentuk sirup adalah produk yang aman berkualitas yang telah melalui serangkaian proses ketat dalam menjamin kualitas dan keamanan produk.
Para pemudik mendapatkan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) Fitofarmaka, STIMUNO dan HerbaVOMITZ di 10 titik yakni Terminal Pulogebang, Stasiun Senen, dan Stasiun Gambir pada Jumat (14/4/2023) lalu.
Kemudian pada Minggu (16/4/2023) dibagikan pada pemudik di Pelabuhan Merak dan Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.
Selanjutnya juga akan dilakukan pembagian obat di beberapa Rest Area yakni di KM 57, KM 88, KM 166, dan KM 478 pada Rabu (19/4).
OMAI STIMUNO merupakan imunomodulator yang telah teruji klinis dapat menjaga sistem imun tubuh. STIMUNO dikembangkan dari tanaman meniran hijau (Phyllanthus niruri).
Kemudian HerbaVOMITZ dikembangkan dari fraksi rimpang jahe (Zingiber officinale) yang dapat membantu meredakan kembung dan mual.
“Saat mudik lebaran 2023 ini, kasus COVID-19 kembali meningkat. Oleh karenanya kita tetap perlu waspada karena biasanya saat mudik, daya tahan tubuh kita cenderung menurun akibat aktivitas mudik yang melelahkan. Kondisi ini membuat tubuh kita sangat rentan terserang virus terutama COVID 19,” kata Maret Yudianto.
Jaga Daya Tahan Tubuh di Tengah Kenaikan Kasus COVID-19
Di tengah pelaksanaan Mudik Lebaran 2023, terjadi kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia.
Maka dari itu masyarakat tetap diimbau tetap menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan meski kebijakan PPKM telah dicabut oleh pemerintah.
Dijelaskan jika imunomodulator yang dikembangkan dari tanaman meniran hijau ini dapat meningkatkan imun baik spesifik maupun nonspesifik, sehingga membantu menjaga daya tahan tubuh kita saat kita mudik.
Baca juga: Siapkan Perlengkapan Ini Saat Mau Mudik dan Liburan Lebaran
Suplemen ini juga praktis untuk dibawa saat berpergian karena tersedia dalam bentuk cair di kemasan stickpack atau sachet baik untuk dewasa dan anak selain dari format kapsul dan sirup.
Perlu diketahui, OMAI juga masuk dalam Pedoman Tata Laksana COVID-19 sebagai salah satu terapi bagi pasien. Pedoman tersebut disusun oleh 5 organisasi kedokteran Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (PERDATIN), dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
“Harapan dengan dilakukannya event ini adalah masyarakat dapat mudik ke kampung halamannya tanpa perlu khawatir sakit selama tetap dibarengi dengan menjalankan protokol kesehatan. Selain itu juga kami berharap masyarakat untuk tidak ragu mengkonsumsi produk obat-obatan berbentuk sirup," pungkasnya.