Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu tanda seseorang mengalami gangguan tiroid adalah munculnya benjolan pada bagian leher.
Benjolan tersebut berisi cairan. Bisa keras dan padat atau lembek.
Namun, apakah benjolan yang muncul di leher sudah pasti penyakit tiroid?
Terkait hal ini, dokter spesialis penyakit dalam dari RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah Dr. dr. Wira Gotera Sp.PD K-EMD FINASIM pun berikan tanggapan.
Pada dasarnya, benjolan karena gangguan tiroid berada di leher atau dekat jakun.
Dan kalau menelan makanan, benjolan tersebut akan bergerak.
Baca juga: Bolehkah Pasien Penyakit Tiroid Konsumsi Telur? Begini Penjelasan Dokter
"Tiroid itu menempel dekat jakun kita. Jadi kalau kita menelan, dia akan bergerak sesuai gerakan jakun," ungkapnya pada siaran Radio Kesehatan, Selasa (16/5/2023).
Kedua, benjolan yang muncul di leher bisa saja karena organ-organ lain.
Tidak hanya tiroid, benjolan bisa saja muncul karena tumor lain yang menyebar ke leher.
"Seperti saya contohkan tumor payudara, bisa menyebar ke leher. Atau TBC, bisa juga di leher dan tempat berbeda-beda," paparnya lagi.
Selain itu, infeksi tenggorokan seperti amandel, juga bisa menyebabkan benjolan.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk melakukan konsultasi pada dokter demi memastikan apa penyebab munculnya benjolan di daerah leher.
"Sekali lagi, dokter punya kealihan di bidang itu, diskusikan dengan dokter. Benjolan apa ini. Dan jenis benjolannya lembek, keras, dan macam-macam," pungkasnya.