News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesehatan Pencernaan Pengaruhi Performa Olahraga

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sistem pencernaan yang sehat.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Director, Worldwide Health Education and Training Herbalife, Michelle Ricker mengatakan, bakteri usus mempengaruhi atlet dalam berperforma dan pemulihan saat cedera ketika berolahraga. 

"Penelitian menunjukkan olahraga mencegah pertumbuhan bakteri buruk di seluruh tubuh, sehingga membantu tubuh mencerna makanan dan menyerap nutrisi yang dibutuhkan,” ungkap Michelle Ricker, Selasa (16/5/2023).

Seorang atlet menyadari kinerja keseluruhan tubuh dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi.

Karena itu, hindari konsumsi makanan olahan tinggi garam, gulaz dan kemak.

Berikut manfaat menjaga keseimbangan bakteri usus terhadap performa olahraga:

1. Mengurangi Peradangan

Peradangan merupakan akar penyebab banyak penyakit kronis dan juga dapat mengganggu performa atletik dalam banyak cara, terutama dapat signifikan menghambat pemulihan pasca latihan. 

Penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan keseimbangan mikrobiom dapat mengurangi peradangan sistemik, yang memberikan bantuan jangka pendek dan pengurangan risiko jangka panjang.

Menjaga keseimbangan mikrobiom yang sehat merupakan kunci untuk membantu mengurangi peradangan sistemik dan memberikan lingkungan yang lebih stabil di dalam tubuh, sehingga memudahkan bagi para atlet untuk menangani stres berulang yang diberikan pada tubuh mereka.

2. Menambah Tingkat Energi

Campuran bakteri yang baik di dalam mikrobiom dapat membantu meningkatkan tingkat energi. 

Hal ini dilakukan dengan mempengaruhi siklus Adenosin trifosfat (ATP) atau siklus energi tubuh.

3. Meningkatkan Kekuatan Mental

Beberapa orang berpendapat bahwa keberhasilan dalam olahraga adalah 100 persen faktor mental.

Mikroba dalam usus berkomunikasi dengan otak melalui saraf vagus, yang mengatur fungsi organ internal seperti pencernaan, detak jantung, dan laju pernapasan.

Baca juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Rabu, 8 Maret 2023: Cancer Dapat Banyak Energi, Pencernaan Virgo Terganggu

Masih terlalu dini untuk menyatakan dengan pasti bahwa mikrobiom dapat memengaruhi kesehatan mental.

Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa usus dapat memengaruhi suasana hati dan fokus mental.

Di sisi lain, memiliki mikrobiom usus yang sehat dapat memberikan kontribusi terhadap kekuatan mental termasuk suasana hati, toleransi nyeri, kinerja kognitif, kejelasan mental, dan sikap. 

4. Membentuk Komposisi Tubuh Ideal

Mikrobiom usus berperan dalam komposisi massa tubuh kita (otot vs lemak).

Ini berarti bahwa memiliki mikrobiom yang sehat akan mengarah pada peningkatan penyerapan energi dan nutrisi dari makanan, atau pencernaan yang tepat, sehingga meningkatkan metabolisme, berat badan, dan efisiensi tubuh.

6. Meningkatkan Kualitas Tidur

Para atlet tahu bahwa mereka memerlukan tidur yang tepat untuk tampil dengan baik dan untuk pemulihan yang tepat, namun banyak dari mereka mungkin tidak tahu bahwa usus mereka memproduksi beberapa neurotransmiter yang membantu mereka tidur.

Ketidakseimbangan mikrobiom usus juga terkait dengan kualitas tidur yang buruk dan penurunan fleksibilitas kognitif. 

Mikrobiom juga mempengaruhi kemampuan tubuh untuk membuat melatonin, hormon yang penting untuk siklus bangun tidur yang sehat.

Tidur berkualitas, kesehatan usus, tingkat energi, dan performa semuanya terhubung dalam siklus yang dapat membangun atau menurunkan performa Anda.

7. Sistem Pertahanan Antioksidan

Atlet yang berprestasi tinggi, serta atlet sehari-hari, membutuhkan sistem kekebalan tubuh yang baik untuk secara konsisten.

Sekitar 70 persen - 80 persen sel kekebalan tubuh dibuat di dalam usus, sehingga keseimbangan dalam mikrobiom adalah sistem yang kuat yang digunakan oleh tubuh.

Baca juga: Antioksidan dalam Ekstrak Apel, Bit dan Akar Wortel Bisa Perbaiki Sel Kulit yang Rusak

Menghindari makanan olahan dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri usus dan memperbaiki pencernaan yang dapat memberikan sejumlah manfaat. 

“Meskipun komposisi mikroba usus saja tidak dapat memprediksi keadaan kesehatan atau penyakit apa pun, memprioritaskan kesehatan mikrobiom dapat membantu individu agar tidak terserang penyakit sehingga tetap sehat dan tampil dengan performa terbaik,” tutup Michelle Ricker.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini