Letak luka yang berada di dalam terkadang tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga penderita bisa tidak menyadari terkena sifilis.
Hingga luka ini dapat menghilang dalam 3-6 minggu.
Bila tidak diobati, kondisi ini justru menandakan infeksi telah berkembang dari primer menjadi sekunder.
Perkembangan gejala sifilis pada tahap ini, muncul benjolan yang menandakan pembengkakan kelenjar getah bening di area selangkangan.
Kemunculan benjolan tersebut adalah reaksi dari sistem kekebalan tubuh terhadap bakteri penyebab sifilis.
Baca juga: Meningkatnya Kasus Sifilis, di Yogyakarta 89 Kasus per Maret 2023 di Bangka 36 Kasus
2. Sifilis Sekunder
Tahap perkembangan gejala sifilis ini terjadi satu minggu setelah luka menghilang.
Bentuk gejala sifilis sekunder yakni ruam muncul di bagian tubuh mana pun, terutama di telapak tangan dan kaki.
Kemunculan ruam dapat disertai kutil pada area kelamin atau mulut, namun tidak menimbulkan rasa gatal.
Biasanya, ruam yang muncul berwarna merah atau merah kecoklatan dan terasa kasar.
Tetapi ruam tersebut sering terlihat samar sehingga penderita tidak menyadarinya.
Timbul ruam adalah gejala sifilis tahap sekunder juga bisa disertai gejala lain,
Seperti demam, lemas, nyeri otot, sakit tenggorokan, pusing, pembengkakan kelenjar getah bening, rambut rontok, serta penurunan berat badan.
Lalu ruam yang muncul pada tahap ini juga akan menghilang meski tidak diobati.