Tetapi perlu diwaspadai jika gejala dapat muncul berulang kali setelahnya.
Tanpa pengobatan yang tepat, infeksi dapat berlanjut ke tahap laten atau tahap tersier.
3. Sifilis Laten
Perkembangan sifilis tahap ini, bakteri tetap ada, tetapi tidak menimbulkan gejala apa pun selama bertahun-tahun.
Selama 12 bulan pertama tahap sifilis laten, infeksi masih bisa ditularkan.
Setelah 2 tahun, infeksi masih ada di dalam tubuh, tetapi tidak bisa menular kepada orang lain lagi.
Namun, jika tidak diobati infeksi ini dapat berkembang menjadi tahap tersier yang merupakan tahap sifilis paling berbahaya.
4. Sifilis Tersier
Kemunculan gejalan sifilis pada perkembangan tahap ini wajib diwaspadai.
Pasalnya, infeksi pada tahap ini dapat muncul antara 10-30 tahun setelah terjadinya infeksi pertama.
Tahap tersier gejala Sifilis ditunjukkan dengan kerusakan organ permanen.
Sehingga bisa berakibat fatal bagi penderitanya.
Pada tahap ini, sifilis bisa berdampak pada mata, otak, jantung, pembuluh darah, hati, tulang, dan sendi-sendi.
Akibatnya, penderita bisa terkena kebutaan, penyakit jantung atau stroke.
Baca juga: Penyebab Penyakit Sifilis atau Raja Singa: Disebabkan oleh Bakteri hingga Bisa Menular ke Orang Lain