News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Limbah Plastik Ternyata Bisa Ganggu Sistim Pernapasan pada Manusia 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TAS BELANJA LIMBAH TALI PLASTIK - Tugimin (66), perajin home made di Kampung Sewan Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, sedang memproduksi tas belanja berbahan baku limbah tali klam plastik, Selasa (22/3/2022). Tas belanjaan yang kuat dan awet ini harganya dipatok antara Rp 25-30 ribu yang pemasarannya masih di seputaran Kota Tangerang. Usaha yang dilakoni Bapak 4 orang anak secara tidak langsung ikut mendukung upaya pemerintah dalam memerangi polusi sampah plastik. WARTA KOTA/NUR ICHSAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Siapa sangka, limbah plastik juga bisa mengganggu sistim pernapasan pada manusia. 

Hal ini diungkapkan oleh Yeyen Anggraeni, A.Md.K.L dari RSPI Sulianti Saroso.

"Oh bisa (ganggu sistim pernapasan). Jadi sampah plastik tidak terurai sempurna itu, dia bisa menyebabkan mikro plastik," ungkapnya pada siaran Radio Kesehatan, Rabu (7/6/2023). 

Mikro plastik sendiri merupakan bentuk plastik yang sangat kecil, kurang dari 5 milimeter. 

Dan bila terbang lalu terhirup oleh manusia, bisa masuk ke saluran paru-paru.

"Itu sudah banyak juga ditemukan di beberapa penelitian, di Inggris, misalnya sudah ada ditemukan dalam tubuh manusia, di saluran paru-paru itu terdapat mikro plastik," kata Yeyen. 

Tidak hanya pada manusia saja, mikroplastik juga bisa masuk ke hewan dan tumbuhan. 

Sehingga bukan tidak mungkin mikroplastik ini bisa menyebabkan sesak nafas hingga kanker paru-paru. 

"Bisa, iya. Karena dia menganggu (saluran pernapasan). Zat kimianya itu sangat mengganggu pada saluran pernapasan kita," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini