News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dokter Ahli Reproduksi Ungkap Dua Jenis Makanan yang Dapat Sebabkan Gangguan Kesuburan

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gangguan kesuburan bisa berimbas pada sulitnya pasangan untuk mendapatkan keturunan.

Siapa sangka, ada beberapa jenis makanan yang dapat menganggu kesuburan.

Hal ini diungkapkan oleh konsultan fertilitas, endokrinologi & reproduksi, Dr. dr. Muharam Natadisastra, Sp. O. G, Subsp. F. E. R.

Setidaknya ada dua jenis makanan yang perlu diwaspadai yaitu gula dan tepung.

"Gula dan tepung bisa mengganggu kesuburan," ungkapnya pada media briefing yang diadakan RS Pondok Indah di Jakarta, Jumat (16/6/2023).

Gula yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan metabolik.

Insulin naik, metabolisme tidak terurai dan menganggu sel yang bertanggungjawab pada hormon.

"Kalau hyper insulin karena metabolik ketinggian, dia merasa reseptor lain, sehingga tumbuh sel telur kecil. Salah tangkap," paparnya.

Ketika tubuh kelebihan gula dan karbohidrat, ujung-ujungnya mengalami berat badan berlebih, obesitas dan berisiko alami polycystic ovarian syndrom (PCOS).

Selain itu, ia pun menganjurkan untuk mulai mengubah gaya hidup.

Oleh karena itu dr Muharam pun menghimbau, jika biasanya kerap mengonsumsi makanan berat di malam hari, sudah sebaiknya dihindari.

"Mau gak mau usahakan makan sebelum nyampe rumah. Itu paling parah sekarang ini, jam 9 malam baru makan terus tidur," urai dr Muharam.

Di sisi lain ia pun menghimbau untuk jangan mengonsumsi makanan terlalu manis karena mengandung banyak gula.

Baca juga: Makan Seblak Berlebihan Bisa Picu Gangguan Kesuburan, Ini Penjelasannya

"Kalau sekarang justru jangan terlalu manis. Kalau diskusi dokter gizi cenderung beli buah, apel malang, asem sedikit, atau mangga asam sedikit. Kalau manis, gula terlalu banyak," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini