News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

WHO Ingatkan Soal Gelombang Panas, Ternyata Bisa Perburuk Penderita Gangguan Jantung

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. WHO mengatakan panas sering memperburuk kondisi yang sudah ada sebelumnya, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit kardiovaskular seperti gangguan jantung. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Kesehatan Dunia (WHO) nyatakan gelombang panas ekstrem di belahan bumi utara semakin membebani sistem perawatan kesehatan. 

WHO mengatakan panas sering memperburuk kondisi yang sudah ada sebelumnya, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit kardiovaskular. 

Gelombang panas bisa berkaitan dengan penyakit kardiovaskular seperti gangguan pada jantung.

Baca juga: WHO: Pemanis Buatan Kemungkinan Picu Kanker

Kardiovaskular adalah gangguan pada jantung dan pembuluh darah. 

Contoh penyakit kardiovaskular yang umum ada serangan jantung, aritmia, hingga gagal jantung.

Terkait hal ini, Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman pun menjelaskan kenapa gelombang panas bisa berkaitan dengan penyakit kardiovaskular. 

Baca juga: Dunia Hari Ini: Gelombang Panas Menerjang Aljazair Menyebabkan Kebakaran Hutan

Nyatanya, saat terjadi panas, beban kerja jantung jadi berlebih

"Panas menyebabkan beban berlebih pada jantung," kata Dicky saat ditanyai Tribunnews, Rabu (26/7/2023). 

Hal ini dikarenakan tubuh ingin mendinginkan diri sendiri.

Akibatnya tubuh terus memompa darah ke seluruh tubuh. 

"Dan ini yang akan meningkatkan kerja jantung," kata Dicky. 

Situasi ini, dapat menyebabkan terjadi gangguan keseimbangan cairan dan garam dalam tubuh.

"Dan ini yang menyebabkan kejadian penyakit jantung pada orang-orang yang rawan," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini