TRIBUNNEWS.COM, KESEHATAN - Cuaca panas seringkali menimbulkan berbagai masalah, seperti risiko dehidrasi yang meningkat, terkena heat stroke, hingga masalah pada kulit.
Salah satu permasalahan umum pada kulit ketika cuaca panas adalah kulit kering.
Melansir kompas.com, menurut Whitney Bowe, MD, Dokter Kulit yang berbasis di New York, AS, kulit kering tidak hanya terjadi saat cuaca sejuk atau dingin.
"Kulit kering di cuaca panas bukan sekedar mungkin, itu masalah yang relatif umum," tuturnya yang dilansir Kompas.com melalui laman Martha Stewart.
Baca juga: Konsumsi Karbohidrat Olahan dapat Memicu Timbulnya Jerawat, Begini Penjelasan Dokter Spesialis Kulit
Rutinitas di cuaca panas seperti berenang, bermain di panatai, berjemur, dan mandi terlalu lama dapat menyebabkan kulit kasar, kulit bersisik, dan kulit kusam.
"Semua itu merupakan faktor yang membuat kulit tampak kering yang akan terasa kasar saat disentuh."
Demikian penjelasan Heather Rogers, MD, FAAD, dokter kulit di Modern Dermatology, Washington.
Jika kita rentan terhadap kulit kering di cuaca panas, baik karena lingkungan maupun faktor genetik, perhatikan kondisi kulit dan carilah pelembap yang tepat.
Dengan menggunakan pelembap yang tepat, kulit dapat membangun kembali kolagen, mencerahkan kulit, dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
"Kulit kita sering kali langsung terlihat lebih sehat saat kita mengoleskan produk yang menghidrasi," papar Bowe.
"Ketika kulit kita terhidrasi dan pelindung kulit tetap utuh, kulit dapat memperbaiki kolagen dan serat elastis yang sehat, daripada melawan peradangan."
"Kulit beralih dari mode pertahanan ke mode perbaikan, dan itu adalah proses untuk menjaga kesehatan kulit," lanjutnya.
Baca juga: Tak Hanya Mencerahkan Kulit, Berikut Manfaat Serum Vitamin C untuk Wajah dan Cara Menggunakannya
Tips Memilih Pelembap yang Tepat
Untuk mencegah terjadinya kulit kering, Anda dapat memilih pelembap yang sesuai dengan kebutuhan kulit.
1. Tentukan jenis pelembap yang digunakan
Saat memilih pelembap, tentukan apakah Anda ingin menggunakan produk yang lebih kental seperti petroleum jelly atau krim emolien, atau produk ringan seperti lotion atau gel berbahan dasar air.
Jenis pelembap, tergantung dari berbagai faktor, termasuk tingkat kelembapan dasar kulit, kelembapan iklim tempat tinggal, waktu yang dihabiskan di dalam air, dan bagian tubuh mana yang dirawat.
Hal ini disampaikan Nada Elbuluk, dokter kulit bersertifikat dan profesor dermatologi di Keck Medicine of USC.
"Secara umum, banyak orang dapat menggunakan losion di cuaca panas, sedangkan orang-orang di iklim yang lebih kering, terutama jika mereka rentan terhadap eksim atau kulit kering, mungkin memerlukan sesuatu yang sedikit lebih kental," kata Elbuluk.
2. Cek bahan pelembap
Carilah bahan pelembap yang menghidrasi dan bergizi seperti ceramide, gliserin, asam hialuronat, dan squalene.
"Gunakan bahan-bahan yang akan membantu memperbaiki pelindung kulit, dan jagalah kelembapan kulit setelah mandi atau berenang," tambah Elbuluk.
Baca juga: Ingin Kulit Glowing dan Lembap? dr. Zaidul Akbar Imbau Gunakan Minyak Ini Secara Rutin
Rutinitas Perawatan Kulit Kering di Cuaca Panas
Rutinitas perawatan kulit yang efektif akan melindungi wajah dan tubuh dari sinar UV dan kekeringan, serta dapat menyembuhkan kulit yang sudah terasa kencang dan kering.
1. Perawatan di pagi hari
"Kita tidak perlu mencuci muka di pagi hari kecuali kulit terasa sangat berminyak, yang akan membantu mencegah pengeringan berlebihan," kata Rogers.
Mulailah menyesuaikan rutinitas perawatan kulit untuk memperhitungkan paparan sinar matahari tambahan setiap hari dengan menerapkan beberapa produk.
Produk yang dimaksud mencakup antioksidan vitamin C dan serum vitamin C yang mencerahkan kulit.
Setelah itu, jangan lupa menerapkan tabir surya pada kulit.
"Gunakan antioksidan pada kulit, pelembap, lalu tabir surya. Saya lebih suka formula untuk kulit kering berbasis seng," katanya.
Rogers menyarankan untuk mengikuti rutinitas pagi yang tepat untuk merawat kulit kering di cuaca panas:
- Bersihkan wajah secara rutin di pagi hari
- Oleskan pelembap antioksidan vitamin C
- Oleskan pelembap
- Gunakan tabir surya berbasis seng
Baca juga: Sederet Tips Memilih Sunscreen yang Tepat Menurut Dokter Kulit, Salah Satunya Hindari Paraben
2. Perawatan di malam hari
Di malam hari, bersihkan wajah untuk menghilangkan riasan, keringat, dan kotoran, lalu gunakan perawatan pilihan.
Gunakan bahan aktif seperti retinol atau termasuk alfa-hidroksi, beta-hidroksi, atau asam glikolat.
Namun hindari bahan aktif tersebut jika kulit terasa kering atau teriritasi.
Selesaikan rutinitas perawatan kulit sebelum tidur dengan mengoleskan pelembap yang lebih kental ke area wajah dan leher.
Langkahnya:
- Cuci muka
- Oleskan produk dengan bahan aktif, seperti retinol atau asam glikolat, hindari jika kulit terasa sangat kering.
- Oleskan pelembap
Baca juga: Jaga Kesehatan Skin Barrier dengan Rajin Gunakan Sunscreen dan Moisturizer, Begini Ulasan dr. Fitri
3. Perhatikan kulit tubuh
Rutinitas perawatan kulit cuaca panas juga harus mencakup perawatan untuk tubuh, tidak hanya wajah saja.
"Bagian lain pada tubuh tidak memiliki konsentrasi kelenjar minyak seperti wajah dan itulah alasannya banyak minyak berlebih," catat Rogers.
Kekurangan minyak ini sering menyebabkan kulit kering pada tungkai dan batang tubuh.
"Demi menjaga tubuh tetap lembut dan halus, saya sarankan memilih krim tubuh yang menghidrasi dan losion asam alfa-hidroksi setelah setiap mandi," lanjutnya.
Baca juga: 9 Cara Mudah Hilangkan Flek Hitam di Wajah, Gunakan Masker Madu hingga Chemical Peeling
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunnews.com/IR)