News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bisakah Pasien Kanker Ginjal Lakukan Transplantasi? Begini Kata Dokter

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kanker ginjal

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Transplantasi ginjal adalah terapi penggantian ginjal yang melibatkan pencangkokan ginjal dari orang hidup atau mati kepada orang yang membutuhkan. 

Biasanya, tindakan tersebut menjadi salah satu pilihan untuk sebagian besar pasien dengan gagal ginjal. 

Lantas, bisakah pasien kanker ginjal lakukan transplantasi ginjal?

Koordinator Bidang Ilmiah Ikatan Ahli Urologi Indonesia & Kepala Staf Medik Urologi RS Unair Surabaya Dr. Lukman Hakim, Sp.U(K), MARS, Ph.D pun berikan jawaban. 

Baca juga: Ada Potensi Kanker Ginjal Bisa Kambuh Usai Operasi, Ketahui Sebabnya 

Menurutnya, pada sebagian kasus gagal ginjal, ada dua penanganan yang dianjurkan oleh tenaga kesehatan. 

Selain cuci darah, dokter terkadang menganjurkan untuk melakukan transplantasi ginjal. 

Walau tidak semua pasien bisa menjalani transplantasi ginjal. 

Namun, pada pasien kanker ginjal, akan ada dua kemungkinan. 

Pertama, setelah mengangkat satu ginjal yang alami kanker, ada satu ginjal yang masih berfungsi. 

"Tapi kalau kanker ginjal, diangkat, maka ada kemungkinan. Orang pasien itu tinggal satu ginjal dan fungsi 100 persen baik. Ia bisa hidup layaknya orang normal dari sisi fungsi ginjal," ungkapnya pada media briefing virtual, Rabu (20/9/2023). 

Kedua, bila ginjal satu tidak berfungsi dengan baik setelah pengangkatan tumor, maka pasien dianjurkan menjalani terapi cuci darah rutin.

"Apakah cuci darah bisa diganti transplatasi ginjal, biasanya tidak," kata dr Lukman lagi. 

Hal ini dikarenakan pasien kanker ginjal akan lebih perlu berkonsentrasi menjalani kanker ginjalnya dibandingkan transplantasi ginjal.

Di sisi lain, pemeliharaan ginjal baru yang ditransplantasikan tidaklah mudah. 

"Orang dengan tranplantasi ginjal, pola hidupnya dimodifikasi dan konsumsi obat seumur hidup," jelasnya. 

Oleh karena itu, menurut dr Lukman, pasien kanker ginjal yang sudah melakukan operasi, dianjurkan cuci darah seumur hidup.

Biasanya iasnaya tidak diberikan transplantasi ginjal, cukup cuci darah jika diperlukan. 

"Tapi tidak semua cuci ginjal, tergantung fungsi ginjal yang tinggal satu," tutupnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini