Hasiolan EP/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 700 masyarakat di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, mendapat layanan pengobatan gratis dan edukasi stunting, Kamis (4/10/2023).
Layanan pengobatan gratis dan edukasi stunting bagi warga Menes tersebut digelar oleh produsen farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) dengan melibatkan tenaga medis dan karyawannya sebagai bagian dari peringatan ulang tahun ke-57 perusahaan.
Head of Corporate Sustainability PT Kalbe Farma Tbk, Melina Karamoy, menjelaskan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis ini melibatkan 44 tenaga kesehatan dokter dan apoteker karyawan pihaknya dan 46 non tenaga kesehatan.
Seluruh 90 karyawan, kata dia, turut serta dalam agenda pemberian pengobatan kesehatan gratis.
Wilayah Pandeglang, Banten dipilih sebagai daerah sasaran karena dianggap sesuai untuk melaksanakan program sosial.
"Kami berfokus pada akses layanan kesehatan, dan melalui pemetaan yang dilakukan, Kabupaten Pandeglang merupakan wilayah yang sesuai untuk melaksanakan program sosial,” tutur Melina, dikutip, Rabu (4/10/2023).
Dia menambahkan, bakti sosial ini bisa terlaksana karena didukung oleh karyawan pihanya di seluruh Indonesia melalui penggalangan dana.
"Hasil fundraising (penggalangan dana) ini senilai Rp251.567.291. Uang itu dimanfaatkan untuk membeli berbagai kebutuhan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, yaitu berbagai obat-obatan resep, obat-obatan non resep, produk nutrisi, hingga vitamin,” tambahnya.
Rangkaian pemberian pengobatan gratis diawali dengan pemeriksaan kesehatan, yakni cek tensi, cek berat badan, dan pemeriksaan kesehatan oleh dokter. Setelah masyarakat diperiksa oleh dokter, dokter akan memberikan resep obat yang sesuai dengan kondisi kesehatan pasien.
Kemudian, kertas resep obat tersebut diberikan kepada petugas di apotek untuk selanjutnya masyarakat menerima obat-obatan sesuai gejala penyakit yang dialami.
“Kami berharap terus meningkatnya akses masyarakat atas layanan kesehatan, perbaikan gizi secara umum, serta meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap sanitasi, gizi, dan kesehatan secara umum. Kalbe akan terus berkontribusi pada akses layanan kesehatan bagi masyarakat sesuai dengan perkembangan situasi di masa yang akan datang,” tutur Melina.
Adapun Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang, Nuriah, menyatakan apresiasi atas bakti sosial ini.
Berdasarkan data Puskesmas Menes, diketahui daftar penyakit yang paling banyak dialami masyarakat Menes per Bulan Agustus 2023.
Di antaranya, infeksi saluran pernapasan atas, influenza karena virus, gastritis dan duodenitis, myalgia, demam, hipertensi esensial, batuk, diare, sakit kepala, hingga diabetes melitus.
Baca juga: Kemenkominfo Dorong Generasi Muda di Pontianak Cegah Stunting Lewat Genbest Talk
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kalbe Farma. Angka partisipasi nutrisi masyarakat Menes masih rendah, tingkat pendidikan juga rendah, ancaman gizi buruk demikian, tingkat kemiskinan juga tinggi. Karena itu, kami memohon mudah-mudahan ini bukan yang pertama dan terakhir,” kata Ketua Perguruan Mathlaul Anwar Menes, KH. Mohamad Zen.