Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Wakil Presiden KH Maruf Amin mengungkapkan prevalensi stunting di Provinsi Bali mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Penurunan stunting di Bali, kata Ma'ruf, bakal diumumkan bulan depan, yakni sebesar 4,65 persen.
"Untuk Bali sesuai informasi Pj Gubernur Bali sekarang masih 8 persen, dan sudah terjadi penurunan yang akan diumumkan bulan depan sekitar 4,65%," tutur Ma'ruf di Banjar Mumbul, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Selasa, (17/10/2023).
Baca juga: BKKBN Evaluasi Program Penurunan Stunting di Wilayah Perbatasan, Pesisir, dan Rawan Pangan
Menurut Ma'ruf, angka stunting di Bali telah melewati target yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Pemerintah telah menargetkan angka stunting nasional sebesar 14 persen.
"Artinya jauh di bawah target nasional, di mana pada 2024 kita ingin di bawah 14 persen," tutur Ma'ruf.
Dirinya mengungkapkan terdapat sejumlah daerah yang juga mengalami penurunan angka stunting di sesuai target nasional.
Ma'ruf optimistis tahun depan angka stunting ada di kisaran 14%, seperti yang ditargetkan Pemerintah.
"Seperti di Bali, sudah banyak yang di bawah 10%, artinya di 2024 sudah jauh melampaui target," pungkas Ma'ruf.