Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru-baru ini pengguna media sosial dibuat heboh terkait seorang perempuan berusia 20 tahun asal Taiwan yang jalani operasi untuk angkat 300 batu ginjal dari tubuhnya.
Diketahui bahwa ukuran batu ginjal tersebut adalah sekitar 5 milimeter hingga 2 sentimeter
Baca juga: Pria Ini Viral usai Berhasil Hindari Konsumsi Minuman Manis selama 30 Hari, Sempat Hampir Pingsan
Perempuan tersebut disebut jarang mengonsumsi air mineral dan lebih memilih minuman manis seperti boba.
Terkait hal ini, dokter spesialis urologi RS Pondok Indah – Pondok Indah, dr. Hilman Hadiansyah, Sp. U di Jakarta beri penjelasan.
Baca juga: Jeremy Teti Masih Rasakan Sakit Meski 2 Kali Operasi Batu Ginjal, Berencana Berobat ke Malaysia
Kurang mengonsumsi air mineral dan gemar minuman manis dapat memicu pembentukan batu ginjal.
"Jadi memang minuman itu sebetulnya bisa menjadi faktor risik terbentuk batu ginjal. Kita menyarankan minuman yang sifatnya air mineral saja," ungkapnya saat ditemui awak media di bilangan Jakarta, Kamis (21/12/2023).
Walau memang, kata dr Hilman tidak langsung berpengaruh.
Namun, salah satu munculnya batu ginjal bisa muncul karena penyakit diabetes.
Minuman manis sendiri berpotensi sebabkan diabetes yang memicu gangguan metabolisme tubuh.
"Memang pada pasien dengan diabetes, sangat berisiko terhadap batu ginjal," jelasnya.
Selain itu, mengonsumsi minuman manis berlebihan juga bisa sebabkan gangguan metabolisme tubuh.
Situasi ini lah yang menyebabkan munculnya batu ginjal, selain memang karena kekurangan air mineral.
"Mungkin sudah menjadi kebiasaan, sering minum-minuman manis. Sehingga metabolisme terganggu, terbentuk kristal di urin dan akan menyebabkan batu," tutup.