TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan bakal menggelar Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio atau Sub PIN Polio secara serentak.
Kegiatan ini bertujuan menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) setelah ditemukan kasus lumpuh layu di Kabupaten Pamekasan dan Sampang, Jawa Timur dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Wilayah pemberian imunisasi tambahan adalah seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang merupakan lokasi KLB polio.
Imunisasi tambahan juga dilakukan di Sleman, Yogyakarta, yang berbatasan langsung dengan Klaten, Jawa Tengah, lokasi ditemukannya KLB.
Kemenkes berupaya untuk mencegah penyebaran virus polio dengan memberikan imunisasi tambahan di wilayah tersebut.
Hal ini juga dilakukan di Sumatra Utara, setelah ditemukan KLB Polio di Aceh yang berbatasan dengan Sumatra Utara.
Vaksin yang digunakan adalah vaksin jenis terbaru, Novel Oral Polio Vaksin tipe 2 (nOPV2), yang diberikan sebanyak dua tetes dengan interval minimal satu bulan.
Target cakupan minimal 95 persen untuk masing-masing putaran dan merata di setiap tingkatkan, mulai dari desa, kecamatan, sampai kabupaten.
Dengan adanya imunisasi polio ini, masyarakat tetap wajib melakukan imunisasi rutin di fasyankes.
“Walaupun ada Sub PIN Polio, pelayanan Imunisasi rutin di fasyankes tetap berjalan seperti biasa,” kata Maxi Rein Rondonuwu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Selengkapnya, simak jadwal dan lokasi imunisasi tambahan polio tahun 2024, dikutip dari kemenkes.go.id.
Baca juga: Polio Umumnya Serang Anak-anak, Apakah Orang Dewasa Bisa Terinfeksi? Begini Kata Dokter
Jadwal Imunisasi Polio:
- Putaran Pertama: 15-21 Januari 2024
- Putaran Kedua: 19-25 Februari 2024.
Lokasi Imunisasi Polio:
- Puskesmas
- Puskesmas pembantu
- Posyandu
- PAUD
- TK
- SD/sederajat
- Pos imunisasi lainnya di bawah koordinasi puskesmas.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Polio