Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat Indonesia masih sering membeli obat-obatan secara bebas tanpa resep dokter ke warung atau apotek terdekat.
Padahal, engonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter berisiko alami penyakit ginjal.
Baca juga: Gunakan Obat-obatan Tanpa Resep Dokter Jangka Panjang Berisiko Alami Penyakit Ginjal
Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Retno Suryaningsih Sp.PD-KGH, FINASM.
Selain obat-obatan, menggunakan alat suntik atau bahan kimia tanpa izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga berisiko tingkatkan gangguan fungsi ginjal.
Baca juga: Batu Ginjal Bisa Berisiko Picu Penyakit Ginjal Kronik
"Kalau sering menggunakan obat-obatan tanpa resep dokter, termasuk obat-obatan suntik, bahan kimia yang tidak direkomendasikan dokter. Atau tidak ada izin BPOM, itu semua masuk ke tubuh akan berisiko terhadap fungsi ginjal," ungkapnya pada kanal YouTube Tribun Health, Selasa (16/1/2024).
Ketika mengonsumsi obat, maka ada antigen yang masuk ke dalam tubuh.
Antigen sebenarnya adalah zat yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi sebagai bentuk perlawanan
Namun, kalau tubuh tidak bisa menerima adanya reaksi antigen atau antibodi maka ada beberapa reseptor yang bisa alami gangguan.
"Jadi bisa macam-macam. Kalau dipakai berkepanjangan dan obat-obatan itu toxic buat ginjal, maka akan menyebabkan kelainan atau gangguan di ginjal," tutupnya.