Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sebagian perempuan ada yang gemar menggunakan sepatu hak tinggi untuk menampilkan sisi anggun dan feminim.
Selain itu ada pula perempuan yang memakai sepatu hak tinggi karena tuntutan pekerjaan.
Baca juga: Cerita Nunung Punya 400 Sepatu Hak Tinggi, Akui Pakai Wedges 17 Cm di Hari Lahiran: Buat Lari-lari
Namun, di balik penampilan nan cantik ini, ternyata menyimpan dampak yang tidak menyenangkan jika dipakai terlalu lama.
Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi Eka Hospital Permata Hijau dr Andi Praja Wira Yudha Lutfi, Sp. OT.
"High heels, penggunaan jangka panjang atau sering pakai, akan ada efeknya," ungkapnya pada media briefing di Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Pertama dapat alami nyeri tumit. Saat menggunakan sepatu hak tinggi, otot betis jadi memendek.
Selain itu telapak kaki yang memiliki jaringan akan tertarik ke atas.
Baca juga: Tips dari Dokter! Begini Cara Hindari Varises Akibat Memakai High Heels
"Bayangkan delapan jam pakai terus. Melangkah terus begitu 1-2 tahun oke, lama lama bakal nyeri tumit," tambahnya.
Kedua, terlalu lama menggunakan sepatu hak tinggi dapat mengubah struktur tulang jari.
"Banyak juga jempol dan kelingking belok ke dalam sehingga berbentuk seperti segitiga," jelas dr Andi.
Ketiga, back pain atau nyeri pinggang punggung bagian bawah.
Ini terjadi karena saat menggunakan hak sepatu tinggi, kak menopang tubuh dengan cara tidak sempurna.
Umumnya, saat berdiri kedua kaki bentuknya sejajar dengan posisi lurus dan tegak.
Sementara saat menggunakan high heels, kaki akan berjinjit.
Otomatis kaki harus menopang tubuh dengan cara berbeda, dan berat hanya ditopang dengan bagian depan kaki.
Keempat, sepatu hak tinggi dapat mengubah postur tubuh orang.
Ini dikarenakan saa tmemakai sepatu hak memaksa tubuh condong ke depan.
Akibatnya penggunaan jangka panjang dapat mengubah postur tubuh.
--