Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin menyatakan ingin hasil Ultrasonografi (USG) bisa dilihat dalam genggaman atau handphone.
Hal itu disampaikan Head of Communication Digital Transformation Office Kemenkes Karina Kusumawardani dalam acara di Jakarta, Kamis (7/3/2024).
"Kedepannya mimpi Pak Menkes BGS, itu bahkan kita ingin ada hasil USG di handphone," tutur Karina.
Ia memaparkan, pihaknya terus mencoba melakukan penguatan transformasi digital dalam bidang kesehatan.
Satu Sehat misalnya, merupakan transformasi dari Peduli Lindungi yang dirancang khusus saat pandemi Covid-19.
Harapannya dengan adanya aplikasi Satu Sehat tak hanya ada riwayat vaksinasi Covid-19 namun juga bisa menyimpan data kesehatan pribadi jadwal imunisasi maupun resume kesehatan yakni hasil pemeriksaan lab.
Secara umum aplikasi Satu Sehat dikembangkan menjadi penyimpanan rekam medis elektronik, promosi kesehatan, profil obat, layanan dan penggunaan obat, BOR rumah sakit, sistem peringatan dini, tracing dan testing, hingga layanan telemedicine terintegrasi.
"Jadi kita harapkan dengan teknologi kita jadi perempuan-perempuan yang lebih berdaya dengan adanya bantuan teknologi kita bisa memprediksi beragam penyakit," ungkap dia.
Sebelumnya, pemerintah berharap dengan rutin melakukan USG maka bisa mencegah stunting, dimana kehamilan ibu dan kesehatan bayi bisa dideteksi lebih dini.
Melalui Kemenkes, pemerintah berupaya melengkapi fasilitas USG di semua Puskesmas.
Harapannya untuk mendeteksi dini masalah kehamilan maupun masalah stunting atau kekurangan gizi kronis yang menyebabkan bayi gagal tumbuh seperti bertubuh pendek dan berat badannya kurang.